RINGTIMES BALI – Gubernur Bali Wayan Koster meminta Bupati Gianyar, I Made Mahayastra untuk mengelola pasar dengan baik dan berkelanjutan.
Permintaan itu disampaikan dalam acara peresmian pasar rakyat Gianyar Gedung C Ayodya Sanjiwani pertengahan Desember 2021.
Seperti dilansir dari akun Instagram @pemprov_bali pada 20 Desember 2021, permintaan gubernur ini bisa dilakukan dalam beberapa cara seperti:
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Bali 21 Desember 2021, Hujan Sepanjang Sore Hari
1. Menjaga kebersihan pasar
Menurut amanat Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2018 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber pasar harus dikelola dan jaga kebersihannya.
Penanganan sampah serta pengendalian plastik merupakan hal yang harus diperhatikan
2. Pembatasan pengunaan plastik sekali pakai
Di pasar, plastik sekali pakai sebaiknya dibatasi. Hal itu sesuai dengan Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai.
Baca Juga: Seniman Legendaris Drama Gong Anak Agung Rai Kalam Meninggal Dunia
Dengan pembatasan ini, lingkungan pasar akan lebih terjaga kebersihannya dan sangat ramah bagi lingkungan hidup.
Alternatif dari pembatasan plastik sekali pakai ini adalah dengan mengedukasi konsumen untuk membawa tas belanja dari rumah yang ramah lingkungan.
3. Berkomitmen menjual produk Bali
Dengan komitmen ini, Gubernur yakin produk lokal bisa bertahan dan berkembang dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Profil Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani, Pejabat Kemenko Polhukam RI yang Baru
Produk-produk lokal itu diantaranya adalah produk pertanian, perikanan, dan industri lokal Bali.
Dengan melakukan 3 cara ini, pemimpin tertinggi di Provinsi Bali ini yakin jika pasar akan menjadi pendorong ekonomi yang kuat bagi masyarakat sehingga perputaran uang bisa terjadi.
Demikianlah tentang pengelolaan pasar yang baik pada Bupati Gianyar. Semoga pasar rakyat semakin maju sehingga bisa terus membersamai perekonomian masyarakat.***