Varian Omicron telah Masuk ke Indonesia 3 Orang Terpapar, Kemenkes Imbau Masyarakat Tidak Keluar Negeri

- 19 Desember 2021, 10:16 WIB
Varian Omicron telah Masuk ke Indonesia 3 Orang Terpapar, Kemenkes Imbau Masyarakat Tidak Keluar Negeri
Varian Omicron telah Masuk ke Indonesia 3 Orang Terpapar, Kemenkes Imbau Masyarakat Tidak Keluar Negeri /Pixabay

RINGTIMES BALI – Kemenkes menyatakan, telah tercatat tiga kasus konfirmasi varian Omicron di Indonesia per Jumat, 17 Desember 2021.

Varian Omicron dari virus corona sejak lusa telah dikabarkan sudah masuk ke Indonesia dengan menginfeksi seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet berinisial N, kemarin dikabarkan kembali oleh Kemenkes bahwa ada 2 orang lagi yang terpapar varian ini.

Dua pasien yang terdiagnosis positif Covid-19 (varian omicron) berasal dari sampel 5 kasus probable omicron, yang mana dua pasien tersebut baru saja kembali dari luar negeri.

Semua temuan tersebut adalah hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Balitbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan) pada tanggal 14 dan 15 Desember lalu.

Baca Juga: Omicron Penyebaran Cepat Tapi Keluhan Lebih Ringan dari Delta, Begini Penjelasan dr. Adam Prabata

“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ laki-laki usia 42 tahun, perjalanan dari Amerika Selatan dan M laki-laki usia 50 tahun perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet”, ungkap dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid dikutip dari laman Kemenkes.

Sistem proteksi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia terhadap potensi merebaknya varian omicron sudah dilakukan dengan baik.

Pemerintah telah memberlakukan karantina wajib selama 10 hari untuk kedua pasien terbaru yang terkonfirmasi positif Covid-19 (varian omicron).

Untuk menyikapi varian omicron di Indonesia dan mengingat penyebaran omicron yang terbukti sangat cepat, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementrian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca Juga: Pemerintah Lakukan Karantina 7 Hari RSDC Wisma Atlet Cegah Virus Covid-19 Omicron Melebar

Dokter Nadia mengungkapkan bahwa Indonesia masih tergolong negara yang terbilang aman dari Covid-19 untuk saat ini. Ia juga mengatakan, jika orang-orang Indonesia pergi ke luar negeri maka sama saja dengan ke luar dari zona aman menuju ke zona berbahaya.

Menurut dokter Nadia, orang-orang Indonesia yang berpergian ke luar negeri lalu kembali lagi ke Indonesia berpotensi terpapar varian omicron dan dapat merusak situasi yang sudah kondusif.

Varian omicron di negara-negara Eropa, Afrika, dan Amerika memang benar adanya bahwa menyebar secara luas dengan cepat dan menciptakan lonjakan kasus yang sangat tajam, bahkan jumlah kasusnya mencapai rekor tertinggi untuk saat ini.

Varian baru virus corona yakni omicron sudah ditetapkan sebagai varian yang ganas karena memiliki daya tular lima kali lebih cepat dibandingkan varian delta.

Baca Juga: Pasien Pertama Varian Omicron di Indonesia Terdeteksi, Menkes: Petugas Kebersihan Di Wisma Atlet

Indonesia pernah mencapai rekor tertinggi penularan Covid-19 oleh varian delta pada bulan Mei dan Juni 2021 lalu. Sehingga pemerintah dalam hal ini berharap rekor serupa tidak terjadi lagi dan tidak disebabkan oleh varian omicron.

Pemerintah juga telah memprediksi arus balik warga negara Indonesia dari dan ke luar negeri dalam seminggu ke depan, diperkirakan bahwa arus balik akan mencapai puncaknya pada minggu pertama dan kedua di bulan Januari dengan berakhirnya libur natal dan tahun baru.

Akankah arus balik yang diprediksi tersebut sejalan dengan merebaknya paparan virus corona penyebab Covid-19, dan menyebabkan penambahan kasus khususnya dari varian omicron?.***

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah