Motor dan juga barang-barang warga ditutupi atau dipenuhi oleh lumpur.
Keadaan pasar di wilayah Ped Nusa Penida terendam banjir dan beberapa warga tidak bisa pergi ke pasar baik berbelanja maupun berjualan.
Baca Juga: Beberapa Tempat di Nusa Penida Hancur Akibat Hujan Lebat Malam Kemarin, 12 Desember 2021
Fenomena ini merupakan fenomena yang sangat langka dan baru pertama kali terjadi di Nusa penida.
Bahkan tragisnya salah satu warga memberitahukan bahwa mata pencaharian mereka hilang.
Pariwisata sudah luluh lantah di Nusa Penida dan kini warga kembali beralih untuk beternak maupun berkebun.
Namun akibat bencana ini banyak hewan ternak mereka mati begitu saja.
Seperti percakapan akun Facebook Gede Kejur dengan Adi Odoy pagi ini, gede menyatakan bahwa sapi yang ia pelihara mati 3 ekor.
Baca Juga: Intip Fasilitas Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, Terlengkap Didukung Infrastruktur Memadai
Bahkan ada babi atau hewan peliharaan warga mati kisaran 50 ekor.