Aksi Lempar Batu Aliansi Mahasiswa Papua dan Patriot Garuda Nusantara Terjadi di Denpasar

- 1 Desember 2021, 12:33 WIB
Aliansi Mahasiswa Papua ricuh dengan Patriot Garuda Nusantara di Renon
Aliansi Mahasiswa Papua ricuh dengan Patriot Garuda Nusantara di Renon /tangkap layar @ceritabaline/instagram

RINGTIMES BALI – Aliansi Mahasiswa Papua di Bali melakukan aksi unjuk rasa yang menjadi ricuh Rabu, 1 Desember 2021. 

Aksi unjuk rasa oleh Aliansi Mahasiswa Papua bermula pada pagi hari sekitar pukul 6.30 di Jalan Raya Puputan Denpasar atau kawasan Renon. 

Ini merupakan aksi unjuk rasa Deklarasi Kemerdekaan West Papua dari Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali dan Front Rakyat Indonesia Untuk West Papua Bali yang diikuti oleh sekitar 30 orang peserta dengan korlap Yaseta Gobay. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali 1 Desember 2021, Diguyur Hujan Ringan sejak Pagi

Berdasarkan laporan lapangan dari Polresta Denpasar, terdapat beberapa alat peraga seperti kendaran mobil dan pengeras suara. 

Spanduk, bendera Aliansi Mahasiswa Papua dan banyak poster pendukung. 

Diketahui bahwa masa aksi Aliansi Mahasiswa Papua bergerak menuju bundaran Renon sejak pukul 6.30 WITA namun di tengah jalan rata dihadang oleh sejumlah ormas PGN Patriot Garuda Nusantara. 

Di pimpin korlap Gus Yadi, sekitar 10 orang dari Patriot Garuda Nusantara menghadang masa aksi. 

Baca Juga: Wanita asal Banyuwangi Jadi Korban Penganiayaan Usai Tolak Berhubungan Intim di Denpasar

Masa aksi dari Aliansi Mahasiswa Papua melakukan orasi di median tengah jalan untuk meminta kemerdekaan Papua dengan menceritakan pelanggaran HAM oleh TNI/Polri. 

Harapannya melalui unjuk rasa ini mereka dapat menentukan nasib sendiri, namun mendapat penolakan dari Patriot Garuda Nusantara. 

Pada pukul 8.30 masa Patriot Garuda Nusantara merapat dengan mobil dan pengeras suara sebagai aksi tandingan menolak Aliansi Mahasiswa Papua. 

Akhirnya masa dari kedua belah pihak saling berhadapan dengan saling dorong dan lempar batu. 

Baca Juga: Kabupaten Badung Dilanda Tanah Longsor Sepekan, BPBD Turun Tangan

Aksi anarkis ini segera dihentikan Polisi, selanjutnya Kabag Ops Polresta Denpasar memerintahkan untuk masa aksi mundur guna mengantisipasi tindak kekerasan yang lebih jauh. 

Akhirnya unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Papua kembali berlanjut dengan membacakan deklarasi. 

Dimana tanggal 1 Desember merupakan tanggal dan bulan yang sakral bagi bangsa West Papua, tepat pada bulan ini di tahun 1961, rakyat West Papua mendeklarasikan kemerdekaannya. 

Unjuk rasa oleh Aliansi Mahasiswa Papua ditutup sekitar pukul 9.10 WITA. 

Baca Juga: Festival Desa Wisata di Park 23 Mall Kuta Badung untuk Pulihkan Pariwisata Bali

Sebelumnya unjuk rasa dan aksi tandingan yang berujung ricuh ini viral di sosial media memperlihatkan Aliansi Mahasiswa Papua dan Patriot Garuda Nasional memenuhi jalanan Renon, Denpasar.*** 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Polresta Denpasar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x