Network
RINGTIMES BALI – Upaya untuk melakukan pemulihan sektor wisata di Bali diprakarsai oleh banyak pihak.
Salah satunya dilakukan Made Mendra Astawa dengan Tim yang menyelenggarakan festival desa wisata bertajuk “Mai Mali” di Park 23 Mall, Kuta pada 27-28 November 2021.
Festival desa wisata ini dimaksudkan untuk memberi ruang pada pengrajin Industri Kecil Menengah dan UMKM agar mempunyai ruang menggelar karyanya di atas stand yang representatif.
Baca Juga: Update Data Penanggulangan Covid-19 di Bali, Minggu 28 November 2021
Selain itu festival desa wisata ini juga sebagai sarana komunikasi untuk mendongkrak promosi pariwisata di Bali yang siap bangkit seperti yang dilansir dari akun Instagram @pemprov_bali pada 29 November 2021.
Acara festival desa wisata ini juga dihadiri Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana. Ia sangat mengapresiasi inisiatif dari segenap pihak penyelenggara festival yang ingin adakan pemulihan wisata dengan cepat.
“Bali yang masih mengalami kontraksi minus 2,9 pada kuartal ketiga, memerlukan usaha lebih banyak lagi. Di tengah semangat kita menuju penghujung tahun, mengharuskan kita untuk mengikuti instruksi pemerintah pusat untuk masuk ke level tiga dengan berbagai batasan untuk meminimalisir merebaknya kasus Covid-19 di Bali,” kata Tjok Oka.
Baca Juga: Badung Diserang Cuaca Ekstrim, Simak Titik Longsor dan Pohon Tumbang
Festival ini diselenggarakan dengan harapan mampu membuka informasi tentang pariwisata dan desa wisata yang hampir selama dua tahun ini ditutupi oleh informasi tentang Covid-19.
