Network
RINGTIMES BALI - Nasib naas dialami 4 WNA yang berniat melakukan wisata arum jeram di kawasan sungai Tukad Yeh Ayung Payangan Gianyar.
Ke 4 WNA justru menjadi korban tanah longsor dan tertimbun hingga menyebabkan 2 orang meninggal dunia.
Dilansir dari postingan Instagram @info_payangan pada 25 November 2021, kronologi berawal dari 1 group yang beranggotakan 12 WNA ingin berwisata arum jeram (rafting) di sungai Tukad Yeh Ayung.
Baca Juga: Kejari Buleleng Bali Tetapkan Ketua LPD Desa Tamblang Jadi Tersangka Korupsi Dana Rp1,2 Miliar
Namun hujan deras mengakibatkan arus sungai naik dan ganas sehingga rencana tersebut dibatalkan.
Namun 4 WNA yang akan kembali naik ke angkutan rafting, belum tiba di angkutan terjadi tanah longsor.
Akibat kejadian tersebut 2 WNA dikonfirmasi meninggal dunia, 1 orang berhasil di evakuasi dan 1 masih tertimbun tanah longsor.
Baca Juga: Remaja 14 Tahun Asal Buleleng Hilang Setelah Dijemput Mobil Avanza Putih
Curah hujan beberapa hari terakhir di sejumlah daerah di Bali memang cukup tinggi.
Selain mengakibatkan kenaikan debit air di sungai hingga menyebabkan air meluap hingga ke jalan raya, juga menyebabkan tanah longsor.
