Network
RINGTIMES BALI – Prakiraan hilal penentuan awal bulan Rabiulakhir 1443 H dilihat dari saat matahari terbenam periode 5 November 2021.
Dikutip dari laman resmi BMKG yang memaparkan beberapa detail informasi untuk melihat hilal dan prakiraan awal bulan Rabiulakhir 1443 H.
Wujud Hilal adalah kriteria penentuan awal bulan (kalender) Hijriyah dengan menggunakan dua prinsip yaktu Ijtimak (konjungsi) telah terjadi sebelum matahari terbenam (ijtima' qablal ghurub), dan bulan terbenam setelah matahari terbenam (moonset after sunset).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali dan Sekitarnya Periode 4 November 2021
Maka pada petang hari tersebut dinyatakan sebagai awal bulan (kalender) Hijriyah, tanpa melihat berapapun sudut ketinggian (altitude) Bulan saat Matahari terbenam.
Rabiulakhir adalah bulan ke empat dalam penanggalan Islam hijriyah, penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam dalam menentukan tahun baru Hijriah, awal bulan Ramadan, hari raya Idulfitri, dan hari raya Iduladha.
Dilihat dari perputaran bulan mengelilingi bumi, bumi dan bulan bersama-sama mengelilingi matahari membantu manusia melihat perkiraan waktu.
Baca Juga: Selebgram dan 2 Turis Domesik Ditangkap Karena Palsukan Hasil Tes PCR di Bandara Ngurah Rai
Hilal penentuan awal bulan Hijriyah Rabiulakhir dapat dilihat dari:
Penampakan bulan sabit yang paling awal terlihat dari bumi sesudah konjungsi/Ijtima’ dan matahari terbenam.
