Polisi Kantongi CCTV dan Plat Nomor Pelaku Pembacokan di Kuta, Badung

- 1 November 2021, 10:18 WIB
Polisi telah mengantongi CCTV dan plat nomor pelaku pembacokan di Kuta, Badung
Polisi telah mengantongi CCTV dan plat nomor pelaku pembacokan di Kuta, Badung /Facebook.com/@Yasa Andika Tri/

RINGTIMES BALI - Kepolisian Polsek Kuta terus mendalami kasus pembacokan yang dialami I Putu Hendra Prayoga Susila, 22 tahun warga Banjar Dharma Semadi, Badung, Bali pada Minggu 31 Oktober pukul 02.00 WITA dini hari.

Kasus pembacokan ini terjadi bermula saat korban dan rekannya I Wayan Feryana usai membeli bensin di SPBU Gelael. Namun ketika hendak pulang, mendadak korban dan rekannya mengalami nasib naas hingga korban dibacok di kepalanya oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) dan harus dilarikan ke rumah sakit Sanglah.

Dikonfirmasi kepada Kapolsek Kuta Kompol Ola Takapela mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus pembacokan tersebut untuk mengungkap para pelaku yang diduga berkelompok ini.

Baca Juga: Warga Kuta Korban Penebasan Tak Dicover BPJS, Rekan Korban Galang Dana Bantu Biaya Operasi

Dan menanggapi pemberitaan kasus tersebut, dimana informasi yang beredar soal konflik antarsuku, menurutnya hal itu tidaklah benar dan terlalu dini untuk menyimpulkan hal itu, katanya.

Saat ini, meski sudah mengantongi plat nomor pelaku, pihaknya mengaku belum bisa menangkap para pelaku yang diketahui hanya 3 motor berboncengan sesuai keterangan pelapor rekan korban dan bukan 6 seperti yang dikabarkan.

"Kejadian benar terjadi namun masih dalam karena info dari teman yang berboncengan hanya mengatakan sekitar tiga sepeda motor. Tidak mengatakan dari suku mana, karena kejadian seketika. Jadi kalau anda ingin mengetahui ini dari salah satu suku. Itu terlalu dini, karena semua masih dalam Lidik," ungkapnya kepada pewarta Ringtimesbali, Senin, 1 November 2021.

Baca Juga: Viral Oknum Tak Dikenal Keroyok Warga Kuta, Korban Alami Luka Tebas di Kepala

Terkait CCTV yang beredar pun menurutnya masih harus didalami.

"Dan kami masih lihat CCTV dari perjalanan kelompok yang diduga, sambil menganalisa gambar saat berpapasan lalu mereka balik lagi. Dan korban dan temannya turun, kemungkinan ada percakapan apa antara mereka, lalu mereka lari meninggalkan sepeda motor kita dalami terus," tandasnya.

Dan ditegaskannya kembali, meski sudah ada plat motor belum tentu itu asli pun soal dugaan korban dan pelaku saling kenal menurutnya belum tentu mereka saling kenal.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus pembacokan menggegerkan warga Kuta, Badung Bali dimana seorang pria mengalami pembacokan pada hari Minggu 31 Oktober 2021 sekitar pukul 02.10 WITA dinihari.

Baca Juga: Pembacokan Ormas di Denpasar Barat, Kelian Sebut Lokasi Debt Collector Rusuh dan Ilegal

Korban dan rekannya mendadak dihadang dan diteriaki oleh sekelompok orang tidak dikenal usai membeli bensin di SPBU Gelael saat hendak pulang ke rumah korban di Jalan Mataram, Kuta.

Menurut informasi yang beredar para pelaku dikabarkan mabuk, namun Kompol Ola menegaskan bahwa hal itu pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Anggota kami lagi ke rumah sakit lagi karena informasi yang bersangkutan sudah bisa diminta keterangan," pungkasnya.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Polsek Kuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah