Lurah Duri Kepa Jakarta Barat Diduga Pinjam Uang untuk Bayar Honor RT, DPRD Minta Dinonaktifkan

- 29 Oktober 2021, 14:40 WIB
Ilustrasi, lurah Duri Kepa Jakarta Barat diduga pinjam uang untuk bayar honor RT, DPRD minta dinonaktifkan.
Ilustrasi, lurah Duri Kepa Jakarta Barat diduga pinjam uang untuk bayar honor RT, DPRD minta dinonaktifkan. /PIXABAY/Mohamad Trilaksono

Awalnya pada Mei 2021, Sandra mendapatkan telepon dari Bendahara Devi Ambarsari atas perintah Lurah Marhali untuk meminjam uang untuk membayar honor RT.

Sandra yang merasa peminjaman uang ini dilakukan untuk instansi pemerintahan, akhirnya Sandra berikan dengan transfer sebesar Rp 54 juta yang dirinya miliki.

Baca Juga: Polres Tabanan Tangkap Wanita Asal Lumajang Terduga Mucikari, Tawarkan Anak Dibawah Umur Lewat Sosmed

Sampai Juni 2021, total transfer yang sudah dilakukan Sandra sebesar Rp264.500.000 yang menurutnya benar dilakukan untuk membayar honor.

“Menurut keterangan bendahara ini dia diperintahkan oleh lurahnya untuk mencari pinjaman,” jelas Sandra.

Tetapi apa yang dilakukan oleh Devi ternyata tidak dibenarkan oleh Lurah Marhali. Sebab apa yang dilakukan Devi tanpa sepengetahuannya.

Baca Juga: Prostitusi Online Anak Dibawah Umur Gunakan Kamar Kos, 3 Wanita Ditangkap di Tabanan Bali

“Itu tidak ada, masa honor kelurahan dibayar sama seseorang bukan dari kelurahan,” jelas Marhali.

Lurah Marhali juga mengatakan bahwa dirinya sudah menguhubungi Devi Ambarsari, bahkan melalui undangan.

Tetapi Devi selalu memiliki alasan sakit dan sudah sebulan tidak masuk kantor.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah