Fakta Menarik Desa Adat Trunyan, Desat Adat Tertua Di Pulau Bali

- 16 Oktober 2021, 14:15 WIB
Tangkapan Layar Google Maps Desa Trunyan
Tangkapan Layar Google Maps Desa Trunyan /google maps

Istilah ‘mepasah‘ yang digunakan masyarakat Desa Trunyan yang di definisikan sebagai kubur angin sedangkan istilah ‘Ngaben‘ seperti yang dilakukan masyarakat Bali pada umumnya di definisikan sebagai kubur api.

Baca Juga: Update Gempa Bali 4,8 SR, 1 Meninggal di Karangasem, 7 Orang Luka Berat, Rumah Rusak Parah

Tak hanya istilah ‘mepasah‘ masyarakat Desa Trunyan juga mengenal istillah ‘ngaben‘ yang dipraktekkan dengan cara yang bebeda dengan masyarakat Bali pada umumnya.

Di Desa Trunyan juga mengenal istilah inhumation atau kubur tanah seperti layaknya masyarakat Indonesia pada umumnya.

Jenazah yang dikebumikan adalah mereka yang jasadnya telah rusak, cacat atau terdapat luka yang belum sembuh karena sakit tertentu dan beberapa orang yang kematiannya dianggap tak wajar seperti bunuh diri.***

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: indonesia.go.id Wikipedia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah