Dampak Gempa Bali 4,8 SR di Karangasem, Pelinggih dan Sejumlah Atap Rumah Warga Roboh

RINGTIMES BALI – Pada dini hari, gempa menimpa wilayah Bali yang berpusat di Kabupaten Karangasem pada pukul 04.18 WITA.

Gempa berkekuatan 4,8 SR sangat menghebohkan warga karena berdampak pada beberapa atap rumah dan Pelinggih atau tempat persembahyangan.

Sebagaimana dilansir dari kanal Youtube Zelobi Omnivora Channel pada Sabtu, 16 Oktober 2021 tentang dampak gempa tersebut bagi warga sekitar.

Baca Juga: Info Terkini Gempa Bumi Bali M 4,8, 3 Warga Meninggal di Bangli dan Karangasem, 3 Titik Longsor di Bukit Abang

Menurut BMKG, gempa ini terletak di koordinat 8.32 LS, 115. 45 BT (8 kilo meter Barat Laut Karangasem-Bali) dengan kedalaman 10 kilo meter ini dapat dirasakan di wilayah Karangasem, Denpasar dan Lombok.

BREAKING NEWS: 2 Korban Tertimbun Longsor Meninggal Akibat Gempabumi 4,8 SR di Bangli Bali

Kejadian ini terekam di CCTV salah satu milik rumah warga, terlihat banyak warga berlarian keluar saat gempa mengguncang.

Kondisi memprihatinkan tampak di Desa Rendang, Karangasem. Gempa ini dilaporkan mengakibatkan Pelinggih atau tempat persembahyangan mengalami kerusakan parah.

Baca Juga: Update Gempa Bali 4,8 SR, 1 Meninggal di Karangasem, 7 Orang Luka Berat, Rumah Rusak Parah

Di Desa Kubu, Karangasem banyak rumah warga roboh dan hancur yang menyebabkan puing-puing bangunan berserakan.