Terjadi Longsor Susulan di Desa Trunyan Bangli Pasca Gempa Bali 4,8 SR

- 16 Oktober 2021, 13:26 WIB
Gempa yang mengguncang pulau Bali dini hari tadi mengakibatkan kerusakan beberapa rumah warga dan membuat longsor susulan baru di Trunyan.
Gempa yang mengguncang pulau Bali dini hari tadi mengakibatkan kerusakan beberapa rumah warga dan membuat longsor susulan baru di Trunyan. /Tangkapan layar video Instagram.com/@kabarkarangasem

RINGTIMES BALI – Kejadian gempa yang mengguncang Pulau Dewata pada tanggal 16 Oktober 2021 dini hari pukul 04:22:23 WITA membuat gegar beberapa masyarakat Bali.

Lokasi kejadian gempa tepatnya di Karangasem, sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Bali, dan di kabupaten ini terletak pura terbesar di Bali, yaitu Pura Besakih.

Gempa yag berpusat di Karangasem sebesar 4.8 magnitudo dengan kedalaman 10km dan pada titik lokasi 8.28 LS 115.46 BT seperti dikutip dari laman bmkg.go.id.

Baca Juga: Dampak Gempa Bali 4,8 SR Sebabkan Longsor di Desa Trunyan, Sejumlah Atap Rumah Warga Runtuh

Guncangan gempa ini juga didarasakan di beberapa daerah lainya seperti Karangasem, Denpasar, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan juga Mataram.

Gempa yang disusul dengan tanah longsor di kawasan Trunyan, desa adat tertua di Bali lokasinya yang terletak di tepi timur Danau Batur pada pukul 09:00 Wita.

"Detik-detik longsor susulan yang terjadi di daerah Trunyan yang terjadi pukul 09:00 pagi tadi," tulis akun Instagram @infoamlapura.

Baca Juga: Update Gempa Bali 4,8 SR, 1 Meninggal di Karangasem, 7 Orang Luka Berat, Rumah Rusak Parah

Kejadian ini terekam di CCTV salah satu milik rumah warga, terlihat banyak warga berlarian keluar saat gempa mengguncang.

Kondisi memprihatinkan juga tampak di Desa Rendang, Karangasem. Gempa ini dilaporkan mengakibatkan Pelinggih atau tempat persembahyangan mengalami kerusakan parah.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x