RINGTIMES BALI – Peristiwa gempa bumi dengan magnitudo=4,8 terjadi pada 8 km barat laut Karangasem, Sabtu 16 Oktober pukul 04.18 wita.
Guncangan gempa berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan bangunan di dua wilayah Kabupaten Karangasem dan Bangli, Provinsi Bali.
Informasi terkini terkait gempa, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali melalui Kalaksa BPBD Bali mengatakan, bahwa penanganan darurat masih berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga: Update Gempa Bali 4,8 SR, 1 Meninggal di Karangasem, 7 Orang Luka Berat, Rumah Rusak Parah
Perkembangan informasi pada pukul 08.17 wita, BPBD Karangasem menyebutkan satu warga meninggal dunia. Tim Basarnas masih melakukan evakuasi korban dari reruntuhan bangunan.
Sedangkan tujuh warga mengalami luka berat. Mereka yang luka-luka telah dievakuasi ke puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem.
Sementara itu, dampak guncangan di wilayah Kabupaten Bangli, dua warga meninggal meninggal dunia dan telah dievakuasi ke puskesmas terdekat di Buahan.
Baca Juga: BREAKING NEWS, 2 Korban Tertimbun Longsor Meninggal Akibat Gempa 4,8 SR di Bangli Bali
Sebelumnya, empat warga sempat tertimbun material bangunan dapat diselamatkan tim SAR, sedangkan empat lainnya melakukan evakuasi mandiri.
Pihak BPBD Kabupaten Bangli mengatakan, jalan menuju lokasi terdampak gempa tertimbun longsor. Ada tiga titik longsoran dari Bukit Abang sehingga menghambat proses evakuasi melalui akses darat. Tim SAR lanjutnya, akan menggunakan akses danau untuk proses evakuasi.