Network
RINGTIMES BALI - Dugaan adanya pemborosan anggaran dalam pengadaan masker oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali ditindaklanjuti oleh Pemrov Bali.
Melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kominfos) Provinsi Bali Gede Pramana menyatakan pihaknya telah mengambil tindakan dengan menugaskan Inspektorat Provinsi untuk melakukan pemeriksaan sekaligus memastikan dugaan pemborosan pengadaan masker tersebut.
Pramana menjelaskan, terhadap munculnya informasi tersebut sesuai kewenangan Inspektur Provinsi Bali selaku Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) akan menindaklanjuti adanya informasi yang mencuatkan dugaan prosedur yang tidak sesuai terkait dengan pengadaan masker oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Baca Juga: WNA Rusia Tersesat Sejak Minggu di Gunung Sang Hyang Bali, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
“Segera setelah diperiksa akan dilaporkan hasil pemeriksaannya,” tukas Pramana dalam keterangannya Senin 9 Agustus 2021.
Sebagaimana dilansir dari potensibadung-pikiran.rakyat.com dengan judul Pengadaan Masker di Dinas Kesehatan Bali Dipermasalahkan, Nilainya Miliaran,
beredar kabar adanya dugaan prosedur yang tidak sesuai terkait dengan pengadaan masker yang nilainya miliaran rupiah oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Nilai dari pengadaan masker beragam, dari hitungan jutaan rupiah, seratusan juta, hingga terbesar adalah Rp1,5 miliar.
Baca Juga: Dapati Pacarnya Berduaan Bersama Pria Lain di Kos, Pelajar asal Denpasar Malah Dikeroyok
Menurut sumber di Kejati, pihak Diskes Bali masih gunakan pengadaan khusus, lantaran mengambil harga tertinggi di e-katalog.
