Mantan Sekjen Laskar Bali Ungkap Kronologi Pembunuhan Anggota Ormas di Monang Maning

- 24 Juli 2021, 20:03 WIB
Mantan Sekjen Laskar Bali Ketut Putra Ismaya (Keris) mengungkap kisah sebenarnya penebasan Ormas di Monang Maning.
Mantan Sekjen Laskar Bali Ketut Putra Ismaya (Keris) mengungkap kisah sebenarnya penebasan Ormas di Monang Maning. /kanal YouTube IsmayaJaya Kesatria KERIS Bali/

Pedang mengenai kaca, melihat Jro Dolah melawan, dua orang oknum Mata Elang memukul kepalanya dengan kursi dan batu.

Baca Juga: Pembacokan Ormas di Denpasar Barat, Kelian Sebut Lokasi Debt Collector Rusuh dan Ilegal

Anggota Mata Elang yang terlibat 20 orang, sebutnya.

"Bahwa mereka digiring dari rumahnya dan dibawa ke kantornya terjadi percekcokan, dia sempat lari dapat gojek untuk menyelematkan diri adiknya naik pick up," ungkapnya di kanal YouTube IsmayaJaya Kesatria KERIS Bali.

Ia pun marah atas ulah terduga kelompok ormas Mata Elang karena telah berbuat sadis kepada orang Bali. Menurutnya jika mau tinggal di Bali hendaklah saling menghargai jangan saling pukul.

Ia mengingatkan hal ini agar tidak terjadi lagi dan mengajak semua bersatu dan menghindari cara-cara yang anarkis. Ia pun mengatakan akan mengikuti proses hukum yang berlaku dan percaya dengan kinerja kepolisian.

Baca Juga: Cek Fakta, Bali Dihebohkan Beredarnya Video Pembunuhan Ormas Sumba vs Jawa

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang oknum anggota Ormas Laskar Bali tewas dengan cara yang sangat sadis.

Korban ditebas dengan kelewang atau pedang besar. Polisi mengatakan bahwa kasus ini bukan perang antar suku melainkan murni antara kreditor dengan debt colector.

Pasca kejadian ada 5 orang yang diamankan, dan satu orang pelaku penebasan bernama Wayan S masih diperiksa. 

Halaman:

Editor: Rani Purbaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x