Warga Antre Vaksinasi di Kantor DPRD Bali Diduga Tak Terapkan Prokes

- 15 Juli 2021, 12:18 WIB
Masyarakat rela mengantre demi vaksinasi di kantor DPRD Provinsi Bali tidak tetapkan prokes.
Masyarakat rela mengantre demi vaksinasi di kantor DPRD Provinsi Bali tidak tetapkan prokes. /Instagram@giusti_archibal

RINGTIMES BALI – Beredar sebuah video masyarakat di Bali yang tampak beramai-ramai mengantre di depan kantor DPRD Provinsi Bali untuk vaksinasi.

Masyarakat sangat antusias sampai rela menunggu antrean panjang mulai pukul 4.30 WITA pada dini hari, seperti yang dikutip dari akun instagram @giusti_archibal.

Hanya demi mendapatkan nomor antrean vaksin Covid-19, sejumlah warga tampak bergerombol dan tidak mematuhi ketetapan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Pria Lawan Petugas dan Rusak Fasilitas Umum saat PPKM Darurat Ditangkap

Pada video yang beredar, warga saling berdekatan hingga tidak ada sekat pisah jarak antar warga satu dengan warga lainnya.

Selain itu, tampak beberapa warga yang terlihat tidak mengenakan masker dan ada yang menggunakannya namun tidak dipakai dengan benar.

Bahkan, tampak salah satu warga yang sampai memanjat penyangga kantor DPRD Bali saat melakukan pengantrean.

Baca Juga: Tak Pakai Masker saat PPKM Darurat, 7 WNA di Bali Didenda Rp1 Juta per Orang

Berdasarkan pengakuan salah seorang warganet menyatakan kekecewaan terkait pelayanan vaksinasi yang dilakukan di kantor DPRD Provinsi Bali.

Pasalnya, berdasarkan video yang diunggahnya dalam akun instagram pribadinya tampak ramai warga mengantre demi nomor antrean dan tidak mengindahkan prokes.

“Sangat kecewa dengan pelayanan vaksinasi di Bali. Sudah ngantri dari dini hari, akhirnya riuh dan gak dapet,” ujar @giusti_archibal

Baca Juga: Jumlah Covid-19 di Bali Hari Terus Melonjak Harian 791 Orang, Dirawat 5.388

Melalui insta story-nya, @giusti_archibal juga mengeluhkan terkait proses vaksinasi di berbagai tempat medis namun kuota selalu penuh.

“Di puskesmas, klinik, rumah sakit, disuruh daftar online tapi kuotanya penuh terus gak tau dibuka sampai kapan,” tambahnya.

Keluhan itu disampaikannya lantaran kebutuhan kartu vaksinasi yang diwajibkan ketika akan melakukan perjalanan jarak jauh atau keluar kota.

Baca Juga: Daftar PeduliLindungi, Cara Download Dokumen Kesehatan untuk Terbang di Ngurah Rai

“Kalo gini siapa yang keliru? Petugasnya yang tegas dan gak jelas infonya atau warga yang ngantri dari jam 12an malam?,” ujarnya lagi.

Video itu pun lantas banyak menuai komentar dari banyak warganet terkait vaksinasi dan pelayanan Kantor DPRD Bali.

“Salut dengan kalian yang vaksin demi segera normal tapi tidak salut buat penyelenggara kegiatan mana prokes yang kalian gembar gemborkan,” ujar @swasthikawijaya, dilansir dari akun instagram @infobadung.

“Daripada Satpol PP nerbitin pedagang, mending suruh ngatur ini biar antreannya tertib. Segininya kalo antusias masyarakat buat dapet vaksin tapi yang nyuruh vaksin gak mau bantu ngatur,” kata @mdwindaa.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x