Malam Kajeng Kliwon Dikenal Hari Berkumpulnya Penganut Ilmu Leak di Bali

- 7 Juli 2021, 20:57 WIB
Umat hindu mempercayai jika malam kajeng kliwon dipercayai sebagai hari keramat, hari berkumpulnya penganut ilmu leak di Bali
Umat hindu mempercayai jika malam kajeng kliwon dipercayai sebagai hari keramat, hari berkumpulnya penganut ilmu leak di Bali /unsplash.com/bellava g

RINGTIMES BALI – Kajeng kliwon adalah hari sakral yang dirayakan setiap 15 hari oleh umat Hindu di Bali untuk memuja Sang Hyang Siwa.

Pada hari ini diyakini bahwa Sang Hyang Siwa sedang bersemedi sehingga Kajeng Kliwon disebut sebagai hari keramat karena kekuatan dalam diri manusia dan alam mudah muncul sehingga bisa mengganggu kehidupan manusia.

Baca Juga: Wanita Hamil Tidak Boleh Keluar Rumah Ketika Gerhana Bulan, Mitos atau Fakta

Tak hanya itu, pada hari Kajeng Kliwon, masyarakat Hindu di Bali mempercayai bahwa mereka yang punya ilmu pengeleakan (ilmu hitam) bertemu dan berkumpul untuk memuja Sang Hyang Siwa.

Ritual hari kajeng Kliwon biasanya di rayakan di Pura Prajapati, Pura dalem, Uluning Setra/ Pamuunan atau yang lebih kita kenal sebagai kuburan.

Baca Juga: 3 Mitos Tali Pocong yang Bikin Merinding, Salah Satunya Digunakan untuk Ritual Pesugihan

Pada hari Kajeng Kliwon juga umat Hindu di Bali mempercayai bahwa ilmu hitam bisa saja menyerang sang keluarga sehingga untuk menetralisirnya, perlu dihaturkan segehan beserta banten lengkapnya.

Dilansir dari Youtube Creative Yudha, Kajeng Kliwon juga dipercayai sebagai hari turunnya Bhuta Kala untuk mencari orang yang tidak menjalankan dharma agama.

Pada hari ini juga, Bhuta Kala akan turun dan menilai para manusia yang rajin menjalankan dharma dan tidak.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x