Network
RINGTIMES BALI – Pemerintah Provinsi Bali telah melaksanakan pencanangan vaksinasi Covid-19 yang menyasar anak usia 12 sampai 17 tahun pada Senin, 5 Juli kemarin.
Dari pencanangan vaksinasi Covid-19 yang dimulai secara serentak ini, diharapkan jumlah anak yang terpapar Covid-19 di Bali minus atau nol.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya menjelaskan dari data terdeteksi sekitar 5.000 anak usia 0-17 tahun pernah terpapar Covid-19 atau sekitar 10 persen dari kasus total di Bali.
Baca Juga: Bali Targetkan Anak Usia 12-17 Tahun Selesai Divaksin 10 Juli 2021
“Hari ini secara serentak kegiatan vaksinasi untuk umur 12-17 tahun mulai diberlakukan. Harapan kita tentu kasus Covid-19 pada anak akan bisa kita cegah dan kasus secara keseluruhan dapat menurun secara signifikan,” ucap Kadiskes saat pencanangan di SMAN 4 Denpasar.
Suarjaya menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi di SMAN 4 Denpasar menyasar 600 siswa SMA.
Sementara untuk seluruh Kabupaten/Kota dilaksanakan pula secara serentak di sekolah-sekolah yang masing-masing telah ditentukan.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca 'Makan Korban' di Denpasar Seorang Pria Meninggal, Ini Tanggapan Kadiskes Bali
Vaksinasi kemudian bisa dijalankan di seluruh fasilitas kesehatan dan centra vaksinasi massal yang telah dibentuk, baik di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota.
“Saya harap orangtua jangan khawatir, vaksin ini aman dan tentu saja efektif untuk mencegah Covid-19. Untuk jenis vaksin kita berikan jenis sinovac dengan jangka waktu empat minggu, kemudian diberikan suntikan dosis kedua,” tuturnya.***
