Senator AS Kecam Apple, Coca-Cola, Nike Bantu China Lakukan Kerja Paksa pada Suku Uighur

- 11 Juni 2021, 07:23 WIB
Senator AS mengecam perusahaan seperti Apple, Amazon, Coca-cola, dan Nike membantu China lakukan kerja paksa pada suku Uighur di propinsi Xinjiang.
Senator AS mengecam perusahaan seperti Apple, Amazon, Coca-cola, dan Nike membantu China lakukan kerja paksa pada suku Uighur di propinsi Xinjiang. /REUTERS

Di sisi lain Coca-Cola menolak berkomentar dan perusahaan lain yang disebutkan juga tidak segera menanggapi pertanyaan Reuters.

Anggota parlemen AS berusaha untuk meloloskan undang-undang yang akan melarang impor barang yang dibuat di Xinjiang karena kekhawatiran tentang kerja paksa.

Baca Juga: Menlu AS Ragukan Laporan Kebocoran Covid-19 dari Laboratorium China

Kelompok hak asasi, peneliti, mantan penduduk dan beberapa anggota parlemen barat mengatakan pihak berwenang Xinjiang telah memfasilitasi kerja paksa dengan secara sewenang-wenang.

Selain itu juga menahan sekitar satu juta orang Uighur dan minoritas Muslim lainnya di jaringan kamp sejak 2016.

Pemerintah Amerika Serikat dan parlemen di negara-negara, termasuk Inggris dan Kanada, telah menggambarkan kebijakan China terhadap Uighur sebagai genosida.

China membantah melakukan pelanggaran, dengan mengatakan kamp-kamp itu untuk pelatihan kerja dan untuk melawan terorisme.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x