RINGTIMES BALI - Amerika Serikat (AS) berencana memberikan sumbangan 80 juta dosis vaksin Covid-19 secara global pada akhir Juni dalam upaya untuk mengakhiri pandemi.
Melalui rilis dari Gedung Putih pada 3 Juni 2021, pemerintah AS menyusun kerangka kerja untuk rencana tersebut, termasuk 25 juta dosis pertama.
Indonesia bersama Malaysia menjadi salah satu negara yang kebagian jatah vaksin dengan donasi awal 25 juta dosis.
Baca Juga: Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle Lahir, Diberi Nama Lilibet Diana
Rencananya AS berkomitmen akan menyumbangkan 7 juta dosis ke negara-negara di Asia.
Negara-negara lain di Asia yang akan menerima donasi antara lain:
- India
- Nepal
- Bangladesh
- Pakistan
- Srilanka
- Afganistan
- Maladewa
- Filipina
- Vietnam
- Indonesia
- Thailand
- Laos
- Papua Nugini
- Taiwan
- Kepulauan Pasifik
Baca Juga: Putin Ingatkan AS Ikuti Jejak Uni Soviet jika Ancam Negara Lain
Rilis tersebut merinci hampir 19 juta dosis 75 persen dari 25 juta dosis awal akan dibagikan dengan seluruh dunia membagikan vaksin Covid-19.
Pemerintah AS juga meyakinkan bahwa tindakan ini tidak untuk mengambil keuntungan.
“Kami akan berbagi dengan negara-negara yang sangat membutuhkan, dengan prioritas memvaksinasi pekerja garis depan," ucap Joe Biden dikutip dari World of Buzz.