Joe Biden Selidiki Asal Mulai Covid-19, Buka Keretakan Baru di Hubungan AS dan China

- 28 Mei 2021, 18:50 WIB
Langkah Joe Biden yang usut asal - usul virus Covid-19 membuka kembali keretakan pada hubungan antara AS dan China
Langkah Joe Biden yang usut asal - usul virus Covid-19 membuka kembali keretakan pada hubungan antara AS dan China /Instagram.com/@potus


RINGTIMES BALI -
 China bereaksi dengan marah atas seruan Joe Biden yang meminta untuk melakukan penyelidikan tahap kedua, sementara intelijen AS membagi kemungkinan asal virus Covid-19

Keputusan Joe Biden untuk memperluas penyelidikan AS tentang asal-usul pandemi Covid-19, dengan satu badan intelijen bersandar pada teori bahwa ia melarikan diri dari laboratorium Wuhan, telah membuka celah baru dalam hubungan pemerintahannya yang sudah tegang dengan China.

Biden mengatakan pada hari Kamis bahwa dia akan mempublikasikan hasil penyelidikan 90 hari, yang telah menjadi prioritas bagi badan intelijen. Langkah tersebut merupakan perubahan haluan dramatis dari kebijakan pemerintah hingga sekarang menyerahkan penyelidikan kepada Organisasi Kesehatan Dunia.

Baca Juga: 15 Dosa Saat Bermain Medsos, Salah Satunya Ceritakan Aib Diri Sendiri

AS pada Kamis meminta WHO untuk melakukan tahap kedua penyelidikannya terhadap asal-usul virus korona, dengan para ahli independen diberi akses penuh ke data dan sampel asli di China .

"Sangat penting bagi China untuk memberikan akses penuh kepada ahli independen untuk melengkapi data asli dan sampel yang relevan untuk memahami sumber virus dan tahap awal pandemi," kata misi AS untuk PBB di Jenewa yang dikutip Ringtimesbali.com dari the Guardian.

Beijing telah bereaksi dengan marah, menggambarkan pengumuman Biden sebagai bagian dari perjuangan geopolitik yang lebih luas. Pemerintah China mempertanyakan motif Washington dan mencerca "rekam jejak yang terkenal" dari intelijen AS menjelang perang tahun 2003 di Irak.

Baca Juga: Dewi Corona Muncul di India Disembah Warga Pakai Bunga dan Permen

Namun, seperti yang diakui Biden, komunitas intelijen AS terpecah atas kemungkinan asal muasal pandemi. Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis, mengakui ketidaksepakatan, dan terus kurangnya kepastian atas fakta.

"Komunitas intelijen AS tidak tahu persis di mana, kapan, atau bagaimana virus Covid-19 pertama kali ditularkan, tetapi telah bergabung di sekitar dua kemungkinan skenario: apakah itu muncul secara alami dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi atau itu adalah kecelakaan laboratorium," kata pernyataan.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x