Sinergi Dengan Kejati Bali, Pemkab Badung Gelar Bersih Pantai dan Lepas Tukik di Seminyak

26 Juli 2023, 17:38 WIB
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakajati Bali Ahelya Abustam saat Bakti Sosial pembersihan Pantai Seminyak yang dilanjutkan dengan pelepasan tukik di pantai Seminyak, depan Hotel Indigo Bali, Rabu (26/7). /Dok Humas Badung

RINGTIMES BALI - Sebagai bentuk perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung untuk tetap menjaga kebersihan kawasan pantai sebagai salah satu tempat wisata.

Dan melestarikan fauna laut dari ancaman kepunahan, Sekretaris Daerah (Sekda) Badung, I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menghadiri Bakti Sosial pembersihan Pantai Seminyak.

Yang dilanjutkan dengan pelepasan tukik bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali yang diwakili oleh Wakajati Bali, Ahelya Abustam yang dipusatkan di pantai Seminyak, depan Hotel Indigo Bali, Rabu (26/7).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Badung Suseno, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Badung Nyoman Rudiarta, Perwakilan Forkompinda Badung, Rombongan Adhyaksa Prov Bali, Balawista Badung, dan Bendesa Adat Seminyak Made Puspita.

Pada kesempatan tersebut Sekda Adi Arnawa bersama Wakajati Bali melepas tukik di pantai Seminyak bersama undangan dari Forkopimda Badung sebanyak 35 ekor.

Baca Juga: Sasar Kantor Pemerintah Provinsi Bali, Disdukcapil Denpasar Genjot Penerapan IKD

Dalam sambutannya, Sekda Adi Arnawa mengatakan Pemkab Badung mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Bagaimanapun juga, kita ketahui bahwa Bali secara umum, dan Badung khususnya, adalah satu daerah yang sampai hari ini masih mengandalkan sektor pariwisata. Dan kita tahu, berbicara pariwisata Bali secara umum dan Badung khususnya, adalah pariwisata yang disamping ditunjang oleh adat, budaya, dan seni, juga yang paling penting adalah pantai ini menjadi tampak depan dari pariwisata Badung ini,” sebutnya.

Karena itulah menurut dia kegiatan pelepasan tukik sekaligus pembersihan pantai, dipandang sebagai sebuah langkah yang sangat strategis.

Dia bahkan berharap kegiatan tersebut mampu memotivasi masyarakat luas, utamanya masyarakat Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) untuk bersama-sama menjaga kebersihan pantai.

Lebih lanjut, Sekda Adi Arnawa juga menyampaikan bahwa prinsip hidup masyarakat Bali adalah Tri Hita Karana, yakni bagaimana menjaga keseimbangan alam melalui langkah-langkah pelestarian, seperti halnya pelepasan tukik.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan hari ini kolaborasi antara Adhyaksa dengan Pemkab Badung akan menghasilkan satu performance yang luar biasa, khususnya pantai kami yang di Seminyak ini. Sehingga nanti, pantai Seminyak, Legian, dan Kuta yang ketika pandemi Covid-19 ditinggalkan, bahkan malah seperti kawasan hantu, sekarang sudah berubah seiring perubahan yang diikuti dengan perubahan pendapatan di Kabupaten Badung. Dan kedepan program ini bisa dilanjutkan sampai ke Pantai Canggu,” sambungnya.

Baca Juga: Sekda Adi Arnawa Buka Pecatu Bonsai Festival 2023

Sementara itu, Wakajati Bali, Ahelya Abustam menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Kata dia, kegiatan itu merupakan sinergi Kejati Bali dengan Pemkab Badung.

“Adapun kegiatan pagi ini mengambil tema ‘Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional’. Karena apa? Karena pembangunan nasional tidak akan mampu terselenggara dengan baik, bila alam dan ekosistem yang merupakan wadah untuk melaksanakannya tidak dijaga dan dilestarikan dengan baik. Karena itulah maka kegiatan hari ini perlu kita apresiasi sebagai kerja nyata Kejati Bali yang turut andil dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait pemulihan ekonomi nasional,” sebutnya sembari mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Badung dan jajaran serta seluruh pihak yang terlibat menyukseskan kegiatan tersebut.

“Kami harap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga mampu memberi manfaat kepada masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler