RINGTIMES BALI- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) siap membangun kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari menerangkan telah menemui Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, guna membahas berbagai hal, termasuk pemanfaatan fasilitas milik BUMN oleh cabang olahraga.
Okto menjelaskan bahwa kerjasama yang dibangun bertujuan untuk peningkatan prestasi olahraga, melalui pemanfaatan fasilitas BUMN oleh Federasi Nasional atau NF dalam memenuhi kebutuhan atlet pelatnas.
Baca Juga: KOI beri Jokowi Predikat sebagai Bapak Olahraga Indonesia
Kerja sama ini nantinya akan memberikan dukungan dalam latihan, mengasah keahlian, hingga persiapan atlet untuk menghadapi multi event internasional.
Lebih lanjut dijelaskan Okto bahwa sejumlah cabang olahraga yang akan memanfaatkan fasilitas tersebut diantaranya ada cabang olahraga obstacle race, gymnastic, dan lain sebagainya, tergantung pada ketersediaan fasilitas dari BUMN ini.
Harapannya ialah melalui kerja sama ini dapat bermanfaat bagi para atlet, khususnya dalam penyediaan layanan serta dukungan yang diperlukan.
Ini juga untuk membanggakan Indonesia dalam mencapai hasil yang memuaskan pada ajang-ajang bergengsi dunia nantinya.
Baca Juga: KOI Sambut Baik Tawaran UCI untuk Perkuat Standar Keamanan Balap Sepeda Indonesia
Sementara itu, dilansir dari Antara, Rabu 26 April 2023, pihak KOI bersama dengan 67 cabang olahraga, baru-baru ini turut menyuarakan #StandforIndonesianSport, sebagai bentuk dari pengajaran sikap anti diskriminasi di bidang olahraga.
Pada kesempatan tersebut Ketua KOI menekankan bahwa tidak boleh ada diskriminasi dalam dunia olahraga, karena pada dasarnya DNA olimpiade adalah non diskriminasi.
Okto menyebutkan bahwa olahraga bukan hanya sekedar menang atau kalah, tetapi pada hakikatnya juga mengajarkan nilai-nilai yang lebih penting.
Nilai penting tersebut yakni, respect, friendship, excellence, dan juga sportivitas, ini lah yang diajarkan oleh Bapak Olimpiade Pierre de Coubertin yang berfungsi sebagai pondasi dalam dunia olahraga.
Nilai-nilai penting tersebut, diketahui mampu membawa perdamaian dalam dunia olahraga sendiri.***
Baca Juga: Kejaksaan Agung RI akan Segera Selidiki Kasus Baru di BUMN