RINGTIMES BALI - Kuliner sate susu sapi Bang Neman menjadi salah satu pilihan menu berbuka puasa yang paling dicari di Denpasar.
Usaha yang digeluti Seniman atau Bang Neman beserta istri ini sudah digeluti selama 15 tahun ini berlokasi di area Pasar Ramadhan, sebelah Masjid Baiturrahman, Jalan Ahmad Yani, Denpasar Utara.
Dalam sehari berjualan, Bang Neman bisa menghabiskan 10 kilogram kelenjar susu sapi atau sekitar tiga ribu tusuk. Proses pengolahannya pun sudah dimulai dari jam 4 pagi.
"Yang diambil kelenjar sapi yang sudah beranak. Lemak harus dibersihkan dulu sebelum direbus, kemudian dibelah dan diberi rempah-rempah," kata Bang Neman pada Sabtu, 25 Maret 2023.
Setelah direbus selama 4 jam, barulah daging dipotong dan ditusuk. Satu porsi sate susu sapi dijual Rp 25 ribu lengkap bumbu plecing dan bumbu padang.
Tak tanggung-tanggung, banyak pelanggan yang berdatangan dari berbagai daerah untuk mencari sate susu sapi Bang Neman.
"Pelanggan ada dari Gianyar, Negara, sampai Karangasem pun ada. (Jauh-jauh ke sini) untuk beli takjil ini, satu tahun sekali kok," sambungnya.
Respon dari pelanggan pun positif dan cocok di lidah. Terlebih Bang Neman tak hanya menyedikan sate susu sapi.
Baca Juga: Sate Taichan Nord Batavia, Hidden Gems Kuliner Malam Jakarta Utara
Pilihan sate yang ditawarkan di antaranya sate sumsum dan sate lilit yang dijual Rp2.500/tusuk. Sementara sate usus dijual Rp1.500/tusuk.
Beberapa pelanggan juga sering memesan ratusan tusuk sate susu sapi untuk dijadikan oleh-oleh ke luar kota.
Lebih lanjut, sate susu sapi Bang Neman buka selama bulan Ramadhan di Pasar Ramadhan dari pukul 14.00 WITA.
Dengan tingginya antusias pelanggan, ia juga berharap agar Pasar Ramadhan bisa menjadi rutinitas dan diadakan lagi tiap tahunnya.***