Dubes RI Tawarkan Pesawat Buatan Indonesia ke Jamaika

3 Maret 2023, 14:37 WIB
Ilustrasi Dubes RI tawarkan pesawat buatan Indonesia ke Jamaika /Pixabay.com/Rzh_edits/

RINGTIMES BALI- Duta Besar (Dubes) RI untuk Jamaika Nana Yuliana, menawarkan pesawat buatan Indonesia N212i kepada Menteri Keamanan Nasional Jamaika Horace Chang di sela-sela acara Diplomatic yang digelar di Kingston, Jamaika, pada, Kamis, 2 Maret 2023.

Pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia N212i, mempunyai kapasitas penumpang sebanyak 28 orang dan dapat digunakan untuk mengangkut kargo, evakuasi pasien maupun untuk pengawasan maritim. Nana juga menjelaskan bahwa pesawat N212i sangat cocok dengan kondisi geografis Jamaika.

“Pesawat N212i ini cocok sekali dengan kondisi geografis Jamaika yang dikelilingi perairan,” ujar Nana kepada Cang, dilansir dari Antara, Jumat, 3 Maret 2023.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Berubah Jadi SATUSEHAT Mobile, Fitur dan Transformasinya di Dunia Kesehatan Indonesia

Nana menyebutkan bahwa pesawat dengan tipe seperti N212i ini, dapat membantu dan memperkuat armada Angkatan Udara Jamaika khususnya untuk melakukan patroli maritim pada kondisi geografis Jamaika yang merupakan wilayah dengan pulau-pulau besar di Laut Karibia.

“Jenis pesawat N212i telah terjual sebanyak 120 unit terutama untuk Kawasan Asia,” ucap Dubes RI untuk Jamaika. 

Menurut Nana, Negara di kawasan Amerika Latin belum ada yang membeli pesawat tersebut. Akan tetapi, pasar untuk pesawat tipe N212i dinilai masih terbuka lebar, hal karena Negara di wilayah sekitar Amerika Latin terdiri atas Negara kepulauan, khususnya sekitar Laut Karibia.

Selain itu, pada kesempatan yang sama Nana turut menyampaikan pentingnya membangun kerja sama di bidang Kepolisian antara Negara Indonesia dengan Jamaika, yang mana saat ini tengah merampungkan draf MoU Kepolisian.

Baca Juga: Terupdate Harga Emas Logam Mulia Dasar, NPWP dan NonNPWP: Hari Ini Jumat, 3 Maret 2023

“Geostrategi Jamaika telah dimanfaatkan oleh organisasi kejahatan internasional sebagai perlintasan kargo ilegal, termasuk narkoba dari Amerika Selatan utamanya,” ucap Nana Yuliana.

Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional Jamaika Horace Chang mengatakan bahwa dia akan segera berkunjung ke Indonesia dalam tahun ini. Tujuan kunjungannya adalah untuk menjalin kerja sama yang kuat di bidang pertahanan dan keamanan.

Kerja sama yang dimaksud Chang ini sangat penting dan dibutuhkan Jamaika, apalagi saat ini negaranya sedang bergelut dengan permasalahan penyelundupan obat terlarang seperti narkoba. Negara Jamaika diketahui mempunyai penduduk sekitar 3 juta jiwa, yang sampai saat ini masih banyak berhadapan dengan masalah kekerasan hingga pembunuhan.

Baca Juga: Masalah Administrasi, Pengadilan Negeri Pusat Tunda Pemilu 2024

Sementara itu, Indonesia dan Jamaika sejak tahun 1981 telah menjalin hubunga diplomatik. Hubungan antara Indonesia dan Jamaika ini ditandai dengan adanya kerja sama di bidang politik melalui Konsultasi Bilateral yang sudah dilaksanakan sebanyak dua kali. ***

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

 

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler