Polda Metro Jaya Beri Perhatian Khusus pada Keluarga Korban Pembunuhan di Bekasi

22 Februari 2023, 12:28 WIB
Kepolisian Polda Metro Jaya akan mengunjungi keluarga korban pembunuhan di Bekasi, agar dapat memberikan dukungan dan perhatian kepada anak korban. /Instagram/@pandowohendro_007

RINGTIMES BALI - Polda Metro Jaya akan mendatangi anak pengusaha ayam goreng bernama MIM yang menjadi korban pembunuhan dua pelaku bersenjata, HK (21) dan MA di Bekasi. 

Kunjungan dari Polda Metro Jaya tersebut bertujuan untuk mengecek kondisi anak dari pemilik usaha ayam goreng bernama MIM yang menjadi korban pembunuhan.

Karena anak tersebut telah kehilangan ayah dan ibu kandungnya dalam kasus pembunuhan tersebut. Saat ini, anak tersebut tinggal bersama dengan ayah sambung dan neneknya. 

Diharapkan kunjungan tersebut dapat memberikan dukungan dan perhatian kepada anak tersebut dalam menghadapi situasi yang sulit ini. 

Baca Juga: DPR RI Sambut Baik Pertamina Kenalkan QR Code Saat Salurkan BBM Bersubsidi

Kehilangan orang tua adalah pengalaman yang sangat traumatis bagi seorang anak, dan penting untuk memberikan dukungan dan perhatian ekstra untuk membantu mereka dalam proses pemulihan mereka. 

Dengan melakukan kunjungan secara rutin, penyidik dapat memastikan bahwa anak yang terlibat dalam kasus tersebut menerima perhatian dan dukungan yang tepat untuk membantu mereka mengatasi dampak psikologis dan sosial dari kasus tersebut. 

Tindakan ini juga dapat membantu membangun kepercayaan antara anak dan penyidik, yang pada gilirannya dapat membantu proses penyelidikan menjadi lebih efektif dan terpercaya.

“Penyidik akan melakukan kunjungan secara rutin, untuk psikososial si anak, yang kita ketahui menjadi perhatian khusus,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari PMJ News Rabu, 22 Februari 2023. 

Baca Juga: Putin Sebut Ekonomi Rusia Terbukti Tangguh Meski Ada Sanksi Barat

Hal ini menunjukkan bahwa penyidik tidak hanya berfokus pada aspek hukum dari kasus tersebut, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan anak yang terlibat. 

Trunoyudo menyebut pada seorang anak yang sedang membutuhkan perhatian dan pemulihan psikologis.

Trunoyudo menyatakan bahwa sang anak akan diserahkan kepada neneknya, yang diyakini lebih sering dekat dan rutin bersama dengan sang anak. Hal ini dimaksudkan untuk membantu anak memulihkan kesejahteraan psikologisnya. 

Penyerahan anak kepada neneknya adalah sebuah tindakan yang mungkin diambil sebagai bagian dari upaya untuk memberikan lingkungan yang stabil dan nyaman bagi anak. 

Baca Juga: Kebakaran SPBU Lembongan Disebabkan oleh Percikan Api Sepeda Motor

Nenek yang lebih sering dekat dan rutin bersama dengan sang anak mungkin dapat memberikan perhatian dan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak memulihkan kesehatan mental dan emosionalnya. 

Dengan memperoleh lingkungan yang aman dan stabil, anak dapat merasa lebih nyaman dan terjaga keamanannya, yang dapat membantu proses pemulihan. 

Tindakan seperti ini harus dilakukan setelah melakukan evaluasi dan konsultasi dengan para ahli dan pihak yang terkait untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik bagi kesejahteraan anak. 

Mereka menyatakan bahwa telah memutuskan untuk menyerahkan anak tersebut kepada neneknya sebagai upaya untuk membantu memulihkan kesejahteraan psikologis anak.

Baca Juga: Sopir Fortuner Ditembak di Kepala, Sang Majikan Ditangkap

“Maka kami serahkan kepada neneknya dalam rangka untuk memulihkan psikologisnya perlu sosok yang secara rutin dekat, sentuhan, pelukan, yang memang kita titipkan,” jelasnya. 

Oleh karena itu, menyerahkan anak kepada neneknya diharapkan dapat membantu proses pemulihan anak menjadi lebih efektif.*** 

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler