RINGTIME BALI - Keempat orang anak buah Kapolda Jambi korban kecelakaan helikopter beberapa hari yang lalu telah berhasil dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara yang sebelumnya dievakuasi ke pos Merangin.
Sesampainya ke empat orang anak buah Kapolda Jambi itu di pos Merangin mendapatkan penanganan pertama pasca-insiden helikopter.
Dilaporkan helikopter yang ditumpanginya mendarat darurat di kawasan Muara Emat, Jambi.
Sesudahnya mendapatkan perawatan sementara di pos Merangin mereka dibawa ke RS Bhayangkara Jambi.
Baca Juga: Ketua DPD REI Sebut Tren Penjualan Villa di Bali Alami Peningkatan di 2023
Dikutip dari laman resmi humas.polri.go.id, Kombes Pol Ahmad Ramadhan selaku Karopenmas Divisi Humas Polri, menyampaikan kabar bahwa transit ini dilakukan dalam rangka mempercepat penanganan korban.
Dikarenakan jarak antara titik lokasi kecelakaan hingga RS Bhayangkara memakan waktu yang lama juga.
“Saat ini 4 korban yang telah dievakuasi berada di Pos Merangin. Jadi jarak tempuh titik lokasi ke Pos Merangin 15 menit,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Selasa 21 Februari 2023.
Memerlukan waktu satu jam untuk jarak tempuh dari Pos Merangin menuju RS Bhayangkara dengan menggunakan pesawat helikopter.
Baca Juga: Gubernur Koster Sebut Penataan Pura Agung Besakih Rampung Akhir Februari 2023
“Kemudian nanti akan diteruskan ke RS Bhayangkara Jambi,” tuturnya.
Permintaan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, untuk mendahulukan ke empat anak buahnya dahulu untuk dievakuasi dari Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Selasa 21 Februari 2023, siang.
Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan, bahwa Irjen Rusdi memilih mendahulukan ke empat anak buahnya dikarenakan keadaannya yang memungkinkan untuk dievakuasi.
Metode hoist crane atau alat bantu angkat beban cara yang dilakukan dalam evakuasi tersebut.
“Yang lebih memungkinkan menurut beliau (Kapolda Jambi) yang lebih memungkinkan dan lebih cepat (dievakuasi), empat anggotanya terlebih dahulu,” kata Ramadhan.
Baca Juga: Gubernur Bali Hibahkan Tanah ke Desa Adat di Kota Denpasar: Lebih Produktif Jadi Aset
Proses evakuasi pun berlangsung dramatis padahal sebelumnya Polri akan melakukan evakuasi ini difokuskan ke Irjen Rusdi yang mengalami luka parah di tangan kanan.
Adapun korban yang berhasil dievakuasi adalah co-pilot, AKP Amos Freddy P Sitompu; Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira; Dirpolair Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mumbunan; dan Adc, Briptu Muhardi Aditya.
Dengan begitu, masih ada empat korban lainnya yang belum dievakuasi. Mereka adalah Kapolda Jambi; Koorspripim, Kompol Ayani; Pilot, AKP Ali Nurdin S Harahap, dan mekanik helikopter, Aipda Susilo.***