RINGTIMES BALI – Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta mengatakan terkait perkembangan banjir Solo yang masih terjadi dibeberapa titik lokasi.
Ia masih terus memantau memantau kondisi banjir termasuk limpahan air dari Waduk Gajah Mungkup, Wonogiri, dan memastikan terkait persediaan makanan dan obat-obatan.
“Habis ini saya langsung muter ke beberapa lokasi. Yang jelas kami pastikan makanan dan obat-obatan tersedia. Mudah-mudahan siang ini surut,” ungkap Gibran dikutip melalui Antara News pada Jumat, 17 Februari 2023.
Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk BMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi 4 Meter
Ia terus berupaya untuk memastikan seluruh pompa air nyala sehingga air yang menggenangi kelurahan yang terdampak banjir segera surut.
“Saya sudah komplain ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), ini nanti ditindak lanjuti. Yang jelas kalau misalnya dapat limpahan air dari Wonogiri hendaknya koordinasi,”kata Dia.
Banjir Solo
Banjir yang terjadi di Solo menyebabkan puluhan ribu orang dari 15 Kelurahan mengungsi, antara lain kelurahan Jagalan, Joyosuran, Semanggi, Gandekan, Sangkrah, Kedunglumbu, dan Tanjung Anom Kota.
Sebelumnya Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta, Nico Agus Putranto, mengatakan tidak menutup kemungkinan wilayah yang terendam banjir di Solo akan terus bertambah.
Baca Juga: Info Banjir Solo: Brimob Polda Jateng Evakuasi Warga Dengan Perahu Karet
Kiriman air yang datang dari Boyolali, Jawa Tengah menyebabkan Sungai Premulung di Kelurahan Pajang meluap.
“Karena ini terkait dengan Bengawan Solo kalau belum surut tidak bisa apa-apa. Namun Kami memberikan informasi ke masyarakat melewati perangkat kelurahan,”ujar Nico
“Boyolali hujan deras, ada kiriman air ke Solo, Pajang ada luapan air. Makanya ini datanya (warga terdampak banjir) bisa berkembang lagi,”ungkap dia.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.