Gempa Bumi Tektonik 5,4 Guncang Jayapura, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

9 Februari 2023, 21:50 WIB
Potrait korban pasca gempa tektonik yang terjadi di Jayapura. /Instagram/@infobmkg

RINGTIMES BALI - Jayapura diguncang gempa bumi tektonik 5,4 Skala Richter, pada Kamis 9 Februari 2023 pukul 13.28 WIB waktu Jayapura.

Episenter gempa bumi terletak pada kordinat 2,50° LS; 140,70° BT di kedalaman laut 10 km, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi bumi ini merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. 

Dilansir dari Instagram @infobmkg, Kamis, 9 Februari 2023, dampak gempa bumi ini dilaporkan menimbulkan kerusakan pada beberapa bangunan di Jayapura, hasil pengamatan gempa bumi ini 'Tidak Berpotensi Tsunami'. 

BMKG dan BPBD Jayapura mengimbau untuk tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dihimbau kepada warga agar tetap tenang dan waspada mengikuti himbauan yang diberikan. 

Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Media Tahu dalam Rayakan HPN 2023, Jokowi: Pers Tidak Baik-baik Saja

Masyarakat dianjurkan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, BNPB melaporkan empat warga meninggal dunia akibat terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, menjelaskan keempat korban ditemukan dari puing bangunan kafetaria yang roboh oleh guncangan gempa bumi. 

"Kafe ada yang roboh dan di situ ada empat meninggal. (Para korban) Ada di kafe, guncangan lalu roboh. Roboh lalu (para korban) tertindih. Langsung jatuhnya ke laut bangunannya. Bangunannya ada di pinggir talud ," ujar Asep. 

“Gempa bumi tadi dirasakan kuat selama 2-3 detik. Ini sekarang terasa guncangan gempa bumi sedang berjalan,” tambahnya. 

Baca Juga: Berita Penangkapan Penculik Anak di Gianyar Hoax, Penyebar Video Beri Klarifikasi

Laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB sebelumnya juga menerima laporan kejadian gempa bumi berkekuatan 4.7 SR pada Rabu (8/2) pukul 20.35 WIB atau 22.35 WIT. 

BNPB menghimbau agar masyarakat dapat memastikan jalur evakuasi, keluar dari rumah tidak terhalang benda dengan ukuran yang besar. 

Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, apabila terjadi gempa yang berlangsung lebih dari 30 detik, maka diharapkan segera menuju tempat yang lebih tinggi untuk menghindari terjadinya gelombang tsunami. 

Menurut laporan rentetan gempa bumi ini terjadi lantaran kondisi batuan yang ada di wilayah Jayapura, dan sekitarnya adalah jenis batuan rapuh. 

"Kenapa sampai 1.000 kali lebih? Nah, ini kejadian atau gempa yang sudah terjadi di wilayah Jayapura dan sekitarnya, sudah begitu sering kejadiannya, akibat dari kondisi batuan yang ada di wilayah tersebut batuan tipe rapuh," kata Dwikorita dalam konfrensi pers daring, Kamis 9 Februari, sore. 

Baca Juga: 2 PSN Diresmikan Wakil Presiden, Ini Harapan Gubernur Khofifah untuk Jawa Timur

Tak hanya itu, gempa bumi tersebut telah menelan 7 korban, 4 korban meninggal dan 3 korban mengalami luka-luka. 

“Empat itu yang meninggal dunia, kemudian yang tiga kondisi luka-luka tapi nanti kami pastikan terkait dengan identitas,” kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Dean Mackbon. 

Sementara itu, masyarakat dihimbau untuk waspada dan hati-hati dengan gempa susulan.  

"Kita berharap masyarakat tetap waspada terutama yang ada di dalam ruangan, kalau memang ada di ruangan bertingkat lebih bagus keluar ya, tapi jangan mengganggu lalu lintas,” pungkasnya.***

 

 

 

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler