RINGTIMES BALI - Sebanyak 1.007 pohon bonsai dipamerkan di Lapangan Lumintang, Denpasar mulai tanggal 21 hingga 25 Desember 2022.
Ketua Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Denpasar I Wayan Suka ungkap pameran ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Denpasar sekaligus terbesar di Bali.
"Event 'The Max 30cm' sudah dilaksanakan dua kali. Pertama di Pantai Pandawa yang pesertanya 745 pohon. Dengan selang waktu satu tahun, sudah ada peningkatan yang luar biasa," ujarnya.
Menurutnya, peningkatan jumlah peserta tahun ini sangat pesat.
Bahkan peserta pameran bonsai tak hanya dari seluruh Indonesia, namun ada juga yang berasal dari Vietnam.
Selain pameran, bonsai-bonsai tersebut juga ada yang dilombakan dan diperjualbelikan.
"Kontes yang ada di sini terdiri dari kategori Prospek, Pratama, dan Madya. Seluruh peserta juga berhak mendapatkan sebuah undian doorprize rumah," jelasnya.
Baca Juga: Dukung Anak Terlantar, Canna Bali Gelar Acara Amal Selama Natal 2022
Sedangkan pohon bonsai yang dipamerkan di antaranya jenis sancang, sianci, cemara, hingga santigi dengan range harga mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta.
Dalam kesempatan berbeda, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara turut mengucapkan terima kasih kepada PPBI atas terselenggaranya pameran bonsai yang bertepatan dengan Denpasar Festival (Denfest) ke-15.
"Dengan adanya pameran bonsai di sini, minimal masyarakat kita juga bisa melihat keindahan bonsai. Ke depannya kami akan berkolaborasi dengan pengurus PPBI agar kita rangkaikan dengan Denfest," kata Jaya Negara.
Baca Juga: Bendesa Kesiman Serahkan 3.510 Dukungan Bakal Calon DPD RI
Dengan demikian, masyarakat akan termotivasi dan terpancing untuk ikut menggemari pohon bonsai.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Umum PPBI Erwin Lismar. Pameran ini diharapkan dapat terselenggara dengan lebih meriah lagi ke depannya.
"Lokasi kita sangat strategis dan informasi tentang pameran ini sudah digaungkan dengan luar biasa sebelumnya. Mudah-mudahan ini ke depan akan semakin dikemas dengan baik," tutupnya.***