Jokowi Minta Hasil Kesepakatan KTT G20 Segera Ditindaklanjuti

29 November 2022, 16:55 WIB
Jokowi minta hasil kesepakatan KTT G20 segera ditindaklanjuti. /Instagram/@jokowi

RINGTIMES BALI - Berlangsung telah usai, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meminta hasil kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan.

Diketahui KTT G20 yang digelar di Bali selama 15 - 16 November 2022 telah usai dan mencapai hasil kesepakatan antar negara.

Dalam rapat terbatas yang berlangsung pada Senin, 28 November 2022 di Kantor Presiden membahas hasil kesepakatan KTT G20 yang baru saja usai.

Baca Juga: Resmi Dilakukan Penindakan Tilang Online di Bali, Ada 10 Titik Lokasi Terpasang Kamera ETLE

Melansir dari akun Instagram Presiden @jokowi, Selasa 29 November 2022, hasil kesepakatan tersebut mengenai setidaknya 226 proyek yang bersifat multilateral senilai Rp238 miliar dolar AS. Kemudian 140 proyek bilateral dengan nilai 71,4 miliar dolar AS.

Dalam kesempatannya, Jokowi meminta semua proyek ini perlu segera untuk ditindaklanjuti dan dieksekusi dengan cepat.

Dibentuk gugus tugas untuk menindaklanjuti kesepakatan tersebut, yaitu secara detail dengan Amerika Serikat, Persatuan Emirat Arab, Korea Selatan, Jepang, RRT, dan negara lainnya.

Baca Juga: 31 Siswa SD Se-Kota Denpasar Ikuti Lomba Mewarnai di Denpasar Youth Movement

Presiden juga meminta agar jajaran pemerintah untuk mengawal percepatan berbagai komitmen investasi agar bisa terealisasi di lapangan.

Contoh, komitmen dari pemerintah Amerika Serikat melalui skema Partnership fpr Global Infrastructure Inverstment sebesar Rp600 miliar dolar AS, kemudian Rp20 miliar dolar AS untuk pengembangan kendaraan listrik berbasis fosil melalui Just Energy Transition Partnership.

Begitu juga dengan komitmen investasi dari Jepang, Inggris, Korea Selatan untuk MRT Jakarta, Turki untuk pembangunan jalan tol Trans-Sumatera dan lain-lain.

Baca Juga: 7 Kategori yang Dihapus BKN dari Pendataan Non-ASN

Menanggapi hal ini, masyarakat menilai langkah cepat pemerintah telah tepat. Memang perlu adanya tidak lanjut dari sebuah hasil atau kesepakatan bersama KTT G20, Bali.***

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler