RINGTIMES BALI – Hari ini Senin, 21 November 2022 bertepatan dengan tiga hari besar yang diperingati setiap tahunya.
Ketiga hari besar tersebut adalah Hari Pohon, Hari Televisi Sedunia dan Hari Halo Sedunia yang jatuh pada tanggal yang sama yakni 21 November.
Tidak ada salahnya kita ikut memperingati hari besar tersebut dengan mengetahui sejarah serta makna diperingatinya hari-hari tersebut sebagai hari besar.
Baca Juga: Pasar Seni Lukis Indonesia Dibuka Gubernur Jawa Timur, Lukisan SBY Jadi Daya Tarik
Berikut adalah sejarah singkat dan makna dibalik Hari Pohon Sedunia, Hari Televisi Sedunia dan Hari Halo yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Hari Pohon Sedunia
Hari Pohon Sedunia diperingati untuk menghormati seorang aktivis lingkungan dari Amerika Serikat bernama J. Sterling Morton.
Sterling Morton merupakan seorang pecinta alam yang berjuang menyuarakan pentingnya pohon bagi kehidupan dunia.
Baca Juga: Viral Remaja Tendang Nenek di Jalan Sudah Diamankan, Perwakilan Orang Tua Ucapkan Permohonan Maaf
Ia berjuang dan bersikeras bahwa perlunya ada satu hari yang didedikasikan untuk mengingat pentingnya kegunaan pohon bagi manusia serta lingkungan.
Hingga akhirnya 21 November diputuskan menjadi Hari Pohon Sedunia.
Hari Pohon Sedunia dijadikan pengingat bahwa dunia membutuhkan dan akan selalu memerlukan pohon supaya kehidupan ini tetap berlangsung dan berkembang.
Hari Televisi
Televisi elektronik pertama ditemukan oleh Philo Taylor Farnsworth pada tahun 1927, ia masih berusia 21 tahun kala itu.
Baca Juga: Raih Pemilih Gen Z, KPU Gandeng Mahasiswa dari Universitas di Bali
Farnsworth tinggal di rumahnya tanpa listrik hingga ia berumur 14 tahun, saat masuk ke SMA di mulai memikirkan sebuah sistem yang dapat menangkap gambar bergerak, mengubah menjadi kode dan memindahkan gambar menjadi gelombang radio ke perangkat berbeda.
Kemudian ia berhasil mentransmisikan gambar tanda dolar menggunakan televisinya, dan menjadi tolak awal televisi elektronik berkembang.
Kemudian pada 21 hingga 22 November 2996 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan forum Televisi Dunia untuk pertama kali, dalam acara tersebut dibahas pentingnya pertumbuhan televisi di dunia yang semakin cepat.
Baca Juga: Menkes Sebut Puncak Kasus Covid Sebentar Lagi
Berdasarkan pembahasan dalam acara tersebut PBB memutuskan 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia.
Hari Halo Sedunia
Hari Halo Sedunia diperingati setiap 21 November oleh 180 negara untuk menggambarkan pentingnya komunikasi dalam menjaga perdamain.
Hari Helo Sedunia dicetuskan pertama kali oleh lulusan Arizona State University Brian McCormack dan lulusan Harvard Michael McCormack tahu 1973 sebagai tanggapan terhadap perang Arab dan Israel.
Baca Juga: Memperingati Hari Anak Sedunia 20 November 2022, Ketahui Tema, Sejarah dan Ikuti Challengenya
Kedua saudara tersebut membeli perangko dengan semua uang mereka dan mengirimnya pada sebanyak mungkin pemimpin dunia, untuk mendukung pendapat mereka.
Setelah 12 bulan kampanye yang mereka lakukan mendapatkan dukungan dari 15 negara berbeda, hingga aksi tersebut didukung oleh semakin banyak orang.
Akhirnya pada 21 November menjadi hari Halo Sedunia, untuk mengingatkan setiap orang pentingnya berkomunikasi. ***