Fakta Penemuan Jasad Sekeluarga Diduga Kelaparan di Kalideres Jakarta

12 November 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi jsad sekeluarga ditemukan dalam keadaan kering akibat kelaparan dan dehidrasi di Kalideres Jakarta Barat. /pixabay/

RINGTIMESBALI - Warga Kalideres Jakarta Selatan digegerkan penemuan jasad sekeluarga yang tewas di Perum Citra I Extension Blok AC5 RT7 RW7.

Berdasarkan keterangan ketua RT setempat diketahui identitas mayat yang ditemukan atas nama RY (71), RN (68), DF (42), dan BG (69).

Awal penemuan jenazah satu keluarga ini berawal ketika Ketua RT setempat mencium bau busuk yang berasal dari dalam rumah korban pada Kamis 10 November 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Pengacara Hendra Kurniawan Sebut Ismail Bolong Berbohong

Ketua RT lantas melaporkan hal itu ke Polsek Kalideres, yang kemudian, ketua RT bersama polisi masuk secara paksa ke dalam rumah korban.

Dilansir dari Antara, Ketua RT setempat mengatakan bahwa saat kejadian masuk paksa, pagar rumah dan pintu utama dalam keadaan terkunci.

Setelah berhasil masuk, petugas menemukan empat mayat di tiga ruangan berbeda.

Baca Juga: Indonesia Ajak Negara Anggota G20 Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

Dua jasad ditemukan terkapar di sebuah kamar yang sama, satu lainnya di kamar berbeda, dan satu jasad lainnya berada di kursi ruang tamu.

Kasi Humas Polres Jakarta Barat Kompol Taufik mengungkapkan bahwa kondisi keempat jasad sudah dalam kering, hanya tersisa tulang belulang dan lapisan kulit yang tipis mengkerut.

“Tinggal tulang sama kulit, sudah kering,” kata Taufik.

Baca Juga: Menteri Dalam Negeri Resmikan 3 Provinsi untuk Indonesia, Wajah Baru Tanah Air

Taufik juga mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan, petugas tidak menemukan makanan di lambung para korban, yang artinya mereka tak mengkonsumsi makanan dalam waktu lama sebelum tewas.

Selain itu, otot-otot di jasad korban juga sudah mengecil sebagai tanda akibat dehidrasi akut karena tidak adanya cairan yang masuk kedalam tubuh korban.

Dari hasil pemeriksaan Polisi sementara tidak ditemukan indikasi pembunuhan atau bunuh diri karena rumah dalam keadaan rapi.

Baca Juga: Kemenkumham Tetap Layani Perpanjangan Izin Tinggal WNA Selama Pembatasan Kegiatan G20

“Rumah dalam kondisi rapi, tidak ada yang berantakan, ya layaknya rumah tempat tinggal,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce kepada wartawan pada Jumat 11 November 2022.

Rumah korban tewas yang terdiri empat orang merupakan sanak saudara, dipasang garis polisi di Perumahan Citra Satu Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat, 11 November 2022.

Selain dari segi lokasi temuan, autopsi keempat korban juga tidak menunjukkan tanda-tanda adanya bekas kekerasan.

Kematian karena dehidrasi dan kelaparan adalah indikasi terkuat kematian para korban menurut kesimpulan sementara pihak kepolisian.

Baca Juga: Atasi Kenaikan Harga Kedelai, Mendag Rencanakan Impor 350.000 Ton

Dari keterangan pihak RT didapati pula bahwa sebetulnya korban ada rencana pindah rumah dan sudah mengemasi barang-barangnya.

Itulah yang kemudian membuat warga tak lagi mengecek kondisi rumah korban ketika tak telihat sama sekali dalam kurun waktu tiga minggu dan mengira korban sudah pindah ke rumah baru.

Warga juga kesulitan untuk melihat kondisi dalam rumah karena pagar tinggi dan tertutup.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler