Pemkab Badung Berkomitmen Wujudkan Pembangunan Utilitas Terpadu Bawah Tanah

14 September 2022, 15:50 WIB
Pemkab Badung berkomitmen wujudkan pembangunan utilitas terpadu bawah tanah /Dok. Pemerintah Kabupaten Badung

RINGTIMES BALI – Pemkab Badung berkomitmen mewujudkan program pembangunan utilitas terpadu bawah tanah untuk menjaga keindahan dan estetika wilayah.

Sebelumnya, program modernisasi ke bawah telah diwujudkan dengan pembangunan utilitas terpadu di kawasan pariwisata Kuta dan Seminyak, Kabupaten Badung.

“Kami memiliki program dalam menjaga estetika, keasrian, dan keindahan. Maka kami melakukan modernisasi ke bawah,” ucap Bupati Badung Giri Prasta dikutip dari Antara pada Rabu, 14 September 2022.

Kedepannya, ia mengatakan, utilitas terpadu menjadi prioritas utama di seluruh Kabupaten Badung, namun urgensi saat ini di kawasan pariwisata Kuta.

Baca Juga: Peringati Hari Kunjung Perpustakaan 2022, Perpustakaan Provinsi Bali Gelar Sosialiasi hingga Lomba Mewarnai

Giri Prasta didampingi Kadis PUPR Ida Bagus Surya Suamba juga telah menerima investor dalam rangka menindaklanjuti investasi utilitas terpadu atau ducting.

Dalam kesempatan tersebut, Giri Prasta menyambut baik kehadiran investor yang ingin bekerjasama untuk meningkatkan pembangunan di Badung.

Menurutnya, pengembangan utilitas terpadu itu sudah terlaksana namun sebatas di kawasan Jalan Poppies 1, Poppies 2 Kuta, dan Seminyak menuju Basangkasa.

Giri mengatakan, hal tersebut sebagai upaya untuk menata kabel yang masih bergelantungan dan melintang, termasuk jaringan listrik maupun PDAM.

Baca Juga: Ditipu Emak-emak Bayar Emas dengan Cek Kosong, Korban Rugi Hingga Rp5,7 Milyar

Presiden Direktur PT Inti Bangun Sejahtera yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi Andre Tjioe mengatakan, pihaknya ingin bekerjasama dengan Pemkab Badung dengan membangun utilitas terpadu.

Hal tersebut karena saat ini masih banyak kabel yang menggelantung di udara yang dapat diturunkan ke bawah tanah di infrastruktur utilitas terpadu.

“Kalau diberi kesempatan kami yang bangun semua dan semua fiber optik diturunkan ke bawah,” ucap Andre.

Jika disetujui, pihaknya akan menggarap mulai 2023 mendatang dan membutuhkan waktu sekitar 8-10 bulan untuk menyelesaikan proyek tersebut.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler