Kemenag Buleleng Dukung Pengembangan Sekolah Keagamaan Hindu di Wilayah Setempat

23 Agustus 2022, 06:30 WIB
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Buleleng, I Made Subawa, saat menerima audensi Forum Komunikasi Widya Pasraman (FKWP) Buleleng di Singaraja, Senin, 22 Agustus 2022. /FOTO ANTARA/HO-Kemenag/Bgs/2022

RINGTIMES BALI – Kantor Kementerian Agaman (Kemenag) Kabupaten Buleleng mendukung pengembangan Widya Pesraman atau sekolah keagamaan Hindu di wilayah tersebut sebagai wujud pelayanan agama pada jalur pendidikan formal.

Kepala Kantor Kemenag Buleleng, I Made Subawa menyampaikan pihaknya mendukung Widya Pesraman ketika menerima audiensi FKWP Buleleng di Singaraja pada Senin, 22 Agustus 2022.

Pihak Kemenag Buleleng siap memberikan dukungan sepanjang hal tersebut sesuai dengan regulasi dan aturan perundang-undangan yang berlaku terkait bantuan pemerintah.

Baca Juga: Bupati Badung Giri Prasta Tutup Kejuaraan Bola Voli Susila Bhakti Cup II Banjar Dama

Bantuan dukungan berupa materiil seperti bantuan operasional pasraman, bantuan operasional sekolah bagi lembaga pendidikan yang telah memiliki NPNS dan telah terdaftar dalam Dapodik.

“Sejauh ini pesraman yang sudah memiliki izin operasional sudah memang mendapatkan bantuan BOP dan juga ada yang sudah dapat BOS juga. Ke depan kami akan fasilitasi bagi yang izin operasionalnya turun,” ucapnya dikutip dari Antara.

Pihaknya menyebutkan tantangan untuk pengembangan sekolah keagamaan Hindu ke depannya terbilang cukup berat.

Baca Juga: Wagub Cok Ace Sampaikan Pendapat Gubernur Terkait Raperda Perlindungan Tumbuhan dan Satwa Liar

Permasalahan sistem manajemen, tata kelola, pendidikan, dan kepercayaan masyarakat harus dicarikan solusi.

Maka dari itu, ia mengimbau agar pengelola widya pasraman terus berkomunikasi secara intensif, berkoordinasi, dan berkonsultasi kepada pihaknya.

Sementara itu, Ketua FKWP Buleleng Ketut Pasek Gunawan, S.Ag., M.Pd.H menyampaikan bahwa tujuan terbentuknya FKWP merupakan wadah komunikasi dan berkonsultasi antar pengelola Widya Pasraman dan dengan pihak eksternal lainnya.

Ia menyebutkan, anggotanya ada 10 Widya Pasraman yang ada di Buleleng. Ia juga mengatakan, ke depannya forum tersebut sebagai wadah urun renbug dan berkoordinasi fokus pada masalah tata kelola secara kelembagaan.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler