RINGTIMES BALI – Kasus melegakan mengenai pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar terus bertambah.
Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin, 25 Juli 2022 diketahui tidak ada penambahan kasus meninggal dunia.
Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 38 orang. Namun, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 46 orang.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 52.834 kasus.
Baca Juga: Satuan Samapta Polres Badung Laksanakan Pengamanan untuk Tekan Kasus Covid-19
Sementara angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 51.329 orang (97,15 persen).
Pasien meninggal dunia sebanyak 1.108 orang (2,10 persen) serta kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 397 orang (0,75 persen).
I Dewa Gede Rai selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar menjelaskan, kini penyebaran virus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukkan peningkatan, tetapi masih terkendali.
Oleh karena itu, masyarakat selalu diimbau agar jangan sampai kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Denpasar Sebanyak 30 Pasien Sembuh dan Meninggal Dunia Nihil
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar itu juga mengatakan, jika masyarakat lengah dan abai dalam menerapakan prokes maka tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 di Bali khususnya Denpasar akan melonjak naik.
Ia juga meminta kerjasama dari berbagai pihak dan seluruh lapisan maasyarakat agar tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan aturan PPKM Level 1 Jawa-Bali dan juga prokes.
I Dewa Gede Rai juga meminta masyarakat menerapkan prokes saat berada di rumah. Hal ini untuk mencegah munculnya klaster keluarga.
Terlebih lagi saat ini diketahui adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
Baca Juga: BMKG Bali Ingatkan Masyarakat Tidak Terpengaruh Informasi Gempa Susulan Palsu
Tetap gunakan masker, hindari kerumunan, dan sesering mungkin membersihkan tangan, merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dan orang sekitar dari serangan Covid-19.
Sosialisasi dan edukasi berkelanjutan terus dilakukan demi mendukung penekanan angka kasus Covid-19.
Selain itu, pelaksanakan vaksinasi juga terus digencarkan Pemkot Denpasar.
Pemkot Denpasar menyasar anak-anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas.
Baca Juga: Kecamatan Mengwi Sasar 5 Desa untuk Percepat Vaksinasi Booster
Sedangkan sebagai upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan prokes.***