Adik Kandung Brigadir J Dimutasi ke Polda Jambi

20 Juli 2022, 08:11 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. /Humas Polri

RINGTIMES BALI – Adik kandung Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yaitu Brigadir Dua (Bripda) LL Hutabarat sudah dimutasi ke Polda Jambi.

Mutasi adik kandung Brigadir J ke Polda Jambi ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dimutasinya adik kandung Brigadir J ke Polda Jambi itu atas permintaan dari yang bersangkutan sendiri.

Permintaan tersebut juga sudah dipenuhi oleh Mabes Polri.

Baca Juga: Ketua TP PKK Bali Sampaikan Pentingnya Cegah Stunting pada Masyarakat

Kadiv Humas Polri ini menuturkan alasan dari Bripda LL Hutabarat ingin dinas di Polda Jambi adalah agar lebih dekat dengan keluarganya yang tinggal di sana.

Bripda LL Hutabarat ingin bisa memberikan motivasi langsung kepada orang tua setelah kepergian sang kakak Brigadir J akibat insiden baku tembak terhadap rekannya sesama Polri.

“Karena adik Brigadir Yoshua sudah dimutasikan ke Polda Jambi dalam rangka lebih dekat keluarga memberikan support kepada orang tuanya,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo dikutip dari laman PMJNews.

Baca Juga: Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Berkunjung ke Rumah Keluarga Korban Kecelakaan di Cibubur

Menindak lanjuti insiden yang menewaskan Brigadir J tersebut, pihak pengacara dan keluarga diketahui menginginkan untuk dilakukan otopsi ulang.

Merespon hal tersebut, Polri mempersilakan untuk dilakukan otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J yang tewas dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan otopsi ulang yang dalam istilah forensik disebut ekshumasi dilakukan demi keadilan.

Baca Juga: Kecelakaan Pesawat di Blora, Jawa Tengah Merupakan Insiden Ketiga T-50i Golden Eagle

Selain itu, proses otopsi ini harus dilaksanakan oleh yang berwenang dalam hal ini adalah Kedokteran Forensik.

Kadiv Humas Polri ini juga berharap dari hasil otopsi ada gambaran dari pihak keluarga dan pengacara untuk menghindari spekulasi-spekulasi yang berkembang saat ini.

Ia juga mewanti-wanti agar orang-orang yang memang profesional dalam bidangnya yang menyampaikan hasil dari otopsi tersebut.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler