21 Juni Ulang Tahun Presiden Jokowi Sekaligus Hari Sagu Nasional

21 Juni 2022, 11:10 WIB
Pada tanggal 21 Juni, Presiden Jokowi berulang tahun yang ke-61 yang juga diepringati sebagai Hari Sagu Nasional /Instagram/@jokowidodo

RINGTIMES BALI - Hari ini merupakan hari istimewa untuk masyarakat Indonesia. Hari ini adalah hari ulang tahun Presiden Ir. H. Joko Widodo yang kerap disapa dengan Jokowi. Tepatnya pada 21 Juni 2022, Jokowi akan genap berusia 61 tahun.

Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Ia memimpin Indonesia sejak tahun 2014, dan saat ini merupakan periode kedua pemerintahannya di Indonesia. Pada hari istimewa ini, Jokowi tidak merayakan sesuatu secara khusus.

Selain ulang tahun Jokowi, tepat hari ini juga diperingati sebagai Hari Sagu Nasional, yang ditujukan sebagai identitas pangan Indonesia.

Baca Juga: Dinas Peternakan Aceh Catat 27.379 Kasus Sapi Terinfeksi PMK

Bersamaan dengan itu, 21 Juni kemudian diresmikan sebagai Hari Sagu Nasional. Peresmian ini merupakan gagasan dari Komunitas Sagu Jayapura dalam upaya melestarikan sagu sebagai tanaman pokok yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Sebelum pandemi COVID-2019, saya pergi ke Jayapura. Waktu itu saya diberitahu bahwa Festival Danau Sentani akan diadakan pada 21 Juni sekaligus diresmikan sebagai Hari Sagu.” kata Prof. Mochamad Hasjim Bintoro, Guru Besar Fakultas Pertanian IPB sekaligus Ketua Umum Sagu Indonesia.

“Saat itu, saya bertanya mengapa tanggal yang dipilih, padahal awal Juni. Ternyata Komunitas Sagu Jayapura mengatakan tanggal 21 Juni bertepatan dengan hari ulang tahun Pak Jokowi,” sambungnya.

Baca Juga: Binmas Hindu Kemenag Beri 125 Paket Bantuan bagi Rumah Ibadah

Penetapan Hari Sagu yang bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Joko Widodo ini karena perhatiannya yang cukup besar dalam pengembangan sagu. Oleh karena itu, hari ulang tahun Jokowi diresmikan sebagai Hari Sagu Nasional.

Hari Sagu Nasional bukan hanya sekedar hari. Menurut Pakar Sagu IPB University ini, Masyarakat Sagu Indonesia menjadikan momentum Hari Sagu sebagai hari untuk memperkenalkan produk olahan sagu dan membangun kilang sagu.

Pabrik sagu adalah mesin yang digunakan untuk memproduksi tepung sagu. Hari Sagu juga dapat dijadikan sebagai momentum bagi para pemangku kepentingan untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

Baca Juga: Akibat Meme Stupa Borobudur, Roy Suryo Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri

“Saya harap sagu (kebun) ini tidak dialihfungsikan. Saya khawatir suatu saat nanti kita akan terlambat mengetahui bahwa sagu ini bisa menyelamatkan makanan kita dan ternyata sagu sudah habis. Sagu adalah aset penting, dengan melestarikan sagu, kita menjaga lingkungan,” ujar Dosen Ekofisiologi Tumbuhan Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: IPB University

Tags

Terkini

Terpopuler