Kebakaran Rumah di Jalan Ratna Denpasar 'Makan Korban', Nenek Luh Parmi Meninggal saat Selamatkan Cucunya

16 April 2022, 09:48 WIB
Peristiwa kebakaran rumah di jalan Ratna, Denpasar 'memakan korban', nenek bernama Luh Parmi meninggal dunia saat hendak selamatkan cucunya. /dok. BPBD Denpasar/

RINGTIMES BALI - Peristiwa kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Ratna Gang Tunjung No.19 B Kelurahan Tonja Kecamatan Denpasar Utara, pada Jumat 15 April 2022 sekira pukul 21.30 wita memakan korban jiwa.

Seorang nenek bernama Luh Parmi usia 62 tahun meninggal dunia saat peristiwa itu berlangsung.

Luh Parmi bukanlah pemilik rumah yang terbakar melainkan saksi yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban kebakaran milik Ifadiloh Hindayanti, 41 tahun.

Baca Juga: Koordinasi Proses Deportasi WNA Buat Gaduh di Villa dengan Kedubes Kordova

Saat peristiwa nahas itu terjadi sang nenek tengah menyelamatkan cucunya.

Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi Sabtu 16 April 2022 menerangkan, kronologis meninggalnya sang nenek.

Diterangkannya, pada hari Jumat 15 April 2022, sekira jam 20. 00 Wita, menurut keterangan saksi anak korban Putu Suardika, saksi melihat mobil dan rumah tetangga terbakar.

Kemudian ia berinisiatif membantu mematikan api dengan menyemprot air kran, namun api tidak mati dan semakin membesar.

Baca Juga: 2 Motor Terlibat Tabrakan di Jalan Raya Denpasar Gilimanuk Selemadeg Timur Tabanan

Kemudian banyak warga yang datang untuk memadamkan api, tetapi api semakin membesar.

Karena rumahnya dekat dengan lokasi rumah terbakar ia pun kembali ke rumahnya yang posisinya sebelah timur TKP.

Ia kemudian mengeluarkan barang-barangnya kemudian saksi mendengar ibunya Luh Parmi muntah - muntah dan langsung terjatuh dan tidak sadar/pingsan.

Keterangan saksi lainnya Luh Putu Andayani menantu sang nenek, bahwa saat peristiwa itu terjadi nenek Parmi keluar dari rumah sambil menggendong cucunya.

Baca Juga: Polres Bangli Amankan 4 Pelaku Curanmor dalam Operasi Sikat Agung 2022

"Ia menjauh kurang lebih 50 meter dari posisi TKP kemudian neneknya melihat ke posisi rumah terbakar dan api semakin membesar kemudian neneknya muntah-muntah dan terjatuh sampai kepala cucunya yang digendong terbentur di gang dan neneknya tidak sadarkan diri," imbuh Sukadi.

Kadek Adiasa, keponakannya kemudian menggendong nenek Parmi menuju Ambulan BPBD yang saat itu sudah stand by di jalan Ratna Denpasar namun sayang hasil pemeriksaan dokter dinyatakan jika sang nenek meninggal dunia.

Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Denpasar Utara.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Polresta Denpasar

Tags

Terkini

Terpopuler