Ketua PKK Bali Ajak Kader Lakukan Pendataan Kaum Disabilitas yang Akurat

8 April 2022, 12:42 WIB
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster saat menerima kunjungan Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia di Denpasar, Kamis 7 Maret 2022. /ANTARA/HO-Pemprov Bali.

RINGTIMES BALI – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yaitu Putri Suastini Koster, mengajak seluruh kader PKK hingga ke tingkat dasa wisma untuk membantu melakukan pendataan kaum disabilitas agar bisa memiliki data yang benar-benar akurat.

“Data yang baik akan mempermudah kerja kita bersama dalam mewujudkan kemandirian kaum disabilitas,” ucap Putri Koster pada Kamis, 7 April 2022 ketika menerima kunjungan Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia dikutip dari Antara.

Putri Koster turut mengajak seluruh masyarakat baik negeri maupun swasta agar bekerjasama dalam membangun kemandirian kaum disabilitas, baik melalui pelatihan keterampilan atau bantuan permodalan.

Baca Juga: K3S Denpasar Gandeng PT Pegadaian Salurkan Bansos untuk Disabilitas dan Masyarakat Kurang Mampu  

“Mari kita lihat mereka bukan sebagai seseorang yang punya kekurangan, tetapi lihat kelebihan yang mereka miliki sehingga kita lebih semangat memberdayakan mereka,” katanya.

Ia menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi khusus disabilitas yang dilaksanakan pada 2021 lalu, banyak terkendala karena data yang tidak sinkron dan banyak data lama yang belum diperbarui.

Putri Koster mengatakan hal tersebut memperlambat kinerja pihaknya untuk memberikan pelayanan kepada kaum disabilitas.

Baca Juga: 6 Klarifikasi Vanessa Khong Terkait Indra Kenz yang Mengejutkan

Pihaknya ingin agar kedepannya data-data yang terkumpul bisa akurat sehingga bantuan maupun program yang diberikan tersalurkan dengan tepat.

Kedepannya, pemerintah provinsi Bali juga terus memberikan perhatian kepada kaum disabilitas dan memberi ruang bagi mereka untuk menunjukan keterampilan maupun kelebihan yang dimiliki.

Ia juga menyampaikan tidak luput dalam penyusunan program atau pembangunan fisik akan selalu mempertimbangkan keberadaan kaum disabilitas, sehingga mereka bisa terlibat program dan menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah.

Baca Juga: 5 Bahaya Kecanduan Pornografi pada Remaja dan Solusi Pencegahan

Melalui data akurat dan terintegrasi, tidak hanya digunakan sebagai penyaluran bantuan, namun juga untuk kelengkapan administrasi kependudukan.

Ia menjelaskan, dengan adanya pendataan kaum disabilitas yang produktif, pihaknya dapat membantu dengan permodalan maupun pelatihan keterampilan, sehingga menjadi pribadi yang lebih mandiri serta berdaya.

Disisi lain, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengatakan bahwa kunjungan kerjanya ke Bali tersebut yaitu bertujuan untuk bersinergi dalam penyajian data disabilitas di Bali agar lebih akurat.

Baca Juga: Bank Indonesia Bali Siapkan Rp4,9 Triliun Antisipasi Kebutuhan Uang Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022  

Pihaknya meminta agar pendataan segera diselesaikan dan keluarga kaum disabilitas mendukung untuk menyampaikan data yang sebenarnya tentang kondisi anggota keluarganya.

Dengan begitu, ia mengatakan data yang diterima akan sesuai di lapangan karena sangat penting sebagai administrasi kependudukan, akses pendidikan, dan kesehatan yang terkait.

Tidak hanya untuk pendataan, kunjungan tersebut juga bertujuan mewujudkan ekonomi inklusif dan kaum disabilitas diikutsertakan dalam pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 241 242 Ayo Berlatih, Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiyah

Dengan begitu, para kaum disabilitas menjadi mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Dengan menggandeng sektor perbankan, kaum disabilitas bisa memperoleh permodalan yang lebih mudah sehingga menjadi mandiri dan berdaya.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler