RINGTIMES BALI – KPK memberikan penghargaan berupa peringkat ketiga terbaik pada Pemerintah Kabupaten Buleleng atas pencapaian di Monitoring Center for Prevention Koordinasi, Supervisi, dan Pencegahan (MCP Korsupgah) korupsi untuk tahun 2021.
“Buleleng berhasil meraih angka 94,59 persen dan juga menempati posisi 14 terbaik nasional,” Kata I Nyoman Sutjidra selaku Wakil Bupati Buleleng seperti dikutip dari bali.antaranews.com 19 Maret 2022.
Dengan prestasi ini, ia menambahkan agar Kabupaten Buleleng bisa terus mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai integritas.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 258, Memasangkan Unsur Surat Dinas dan Alasan
Dalam mewujudkan good governance dan clean governance maka dibutuhkan transparansi, akuntabilitas, dan integritas di Kabupaten Buleleng.
Ia juga mengatakan, bahwa tindakan pencegahan korupsi yang terintegrasi bisa mewujudkan tujuan nasional Indonesia bersih.
Dengan begitu, upaya-upaya bersama untuk pembangunan, khususnya di Kabupaten Buleleng bisa tercapai dengan baik.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 222, Aktivitas Individu: Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Melalui penghargaan MCP Korsupgah korupsi KPK ini, ia mengatakan peningkatan PAD di Buleleng bisa diraih selain adanya pengurangan angka kemiskinan.
Di sisi lain, Gede Suyasa selaku Sekretaris Daerah Buleleng menjelaskan salah satu indikator dari pencapaian ini adalah adanya unit Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang mandiri.
Ia menjelaskan agar unit pengadaan barang dan jasa mandiri dengan cara menambah jabatan fungsional PJB. Hal ini dilakukan setiap tahun sehingga akan ada penambahan pejabat fungsional PBJ.
Baca Juga: Laga Persipura Jayapura Vs PSS Sleman: Head to Head, dan Prediksi Skor
Sebagai informasi tambahan, di Bali telah diselenggarakan rakor pencegahan Korupsi yang dipimpin oleh ketua KPK, Gubernur Bali, dan Sekda Bali. Acara rakor ini juga dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Provinsi Bali, ketua DPRD dan sekda Bali.***