RINGTIMES BALI – Misteri pesawat MH370 yang menghilang 7 tahun lalu, kemungkinan akan segera terungkap berdasarkan hasil penyelidikan yang sedang dilakukan.
Hilangnya pesawat MH370 milik Malaysia Airlines telah menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia pada era modern.
Pesawat MH370 menghilang dari radar pada tanggal 8 Maret 2014 atau 7 tahun yang lalu. Upaya pencarian telah dilakukan sesaat setelah tragedi namun hasilnya nihil.
Pada saat itu, pesawat MH370 sempat dinyatakan jatuh di lautan. Namun tersiar kabar bahwa informasi tersebut tidak sepenuhnya valid.
Baca Juga: Pohon Tumbang di Sejumlah Wilayah Bali, Terjadi Kemacetan dan Timpa Rumah Warga
Dilansir dari laman express.co.uk pada Rabu, 22 Desember 2021. Berikut bahasan selengkapnya mengenai dugaan penemuan bangkai pesawat MH370 berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh peneliti dari Unicorn Aerospace.
Boeing 777-200ER atau pesawat MH370 diketahui menghilang tidak lama setelah lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju ke Beijing, China.
Kejadian naas yang menimpa pesawat MH370 dengan penumpang sejumlah 239 orang, telah menjadi perhatian warga dunia hingga sekarang.
Kecelakaan pesawat tersebut, menjadikan para peneliti kedirgantaraan mancanegara ikut serta mengambil peran dalam melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran terkait tragedi tersebut.
Baca Juga: Misteri Hilangnya Pesawat MH370 Mulai Terpecahkan, Setelah 7 Tahun Menghilang
Penyelidikan dilakukan oleh tim dari Unicorn Aerospace, yang merupakan perusahaan pembuat dan pengembang teknologi kedirgantaraan.
Dikabarkan oleh Andre D. Milne, founder Unicorn Aerospace bahwa timnya telah berhasil menemukan citra satelit yang dapat memberikan tanda-tanda keberadaan bangkai pesawat dan sisa puing-puingnya.
Dari citra satelit tersebut diperkirakan adanya sebuah kemungkinan bahwa bangkai pesawat MH370 terdapat jauh di dalam hutan Kamboja.
Data radar menunjukkan bahwa pesawat menyimpang dari rute yang seharusnya dan menghilang sekitar 200 mil arah barat laut Pulau Penang, Malaysia.
Baca Juga: Alasan Mengumpulkan Tugas, Siswi di SMA 1 Srengat Biltar Bunuh Diri
Perkiraan sementara pesawat tersebut jatuh di atas Kamboja dengan letak di timur laut Malaysia, diantara Thailand dan Vietnam.
Lokasi yang diperkiraan menjadi keberadaan bangkai pesawat MH370 tersebut dikatakan oleh Andre D. Milne memiliki medan yang berat, sehingga tidak bisa jika ditempuh dengan berjalan kaki. Oleh karena itu harus dilakukan pengintaian terlebih dahulu ke lokasi tersebut dengan menggunakan helikopter dan drone pengintai.
Konfirmasi sementara dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa lokasi jatuhnya pesawat MH370 telah sepenuhnya ditumbuhi oleh vegetasi hutan.
Untuk mempertajam pengamatan, Andre D. Milne akan meminta bantuan para anggota militer dari China, Rusia, dan Amerika Serikat guna melakukan sapuan penginderaan jauh yang akan mengambil gambar dari luar angkasa.***