RINGTIMES BALI - Cuaca ekstrem membuat beberapa wilayah di Bali salah satunya Nusa Penida luluh lantah.
Wilayah Nusa Penida diguyur hujan sejak malam 13 Desember 2021 hingga dini hari.
Derasnya debit hujan menyebabkan beberapa wilayah di Nusa penida tergenang banjir.
Tak hanya tergenang banjir di beberapa desa di Nusa penida rumah warganya hancur.
Pagi ini banyak postingan di Facebook yang memperlihatkan kondisi Nusa Penida yang begitu memprihatinkan.
Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Facebook Pande Barik terlihat rumah warga begitu hancur berkeping-keping.
Baca Juga: Nusa Penida Diterjang Banjir Bandang, Crystal Bay Ikut Terdampak
Warga sedang berusaha mengevakuasi barang-barang mereka yang masih bisa dievakuasi.
“Yaa tuhan...untuk pertama kali seumur hidup ...tumben banjir Desan tiange...tolong batu Semeton agar dapat pertolongan warga tiang” tulis akun Facebook Pande Barik.
Berdasarkan video yang diunggah oleh Ketut Riningsih terlihat banyak wilayah terendam lumpur.
Motor dan juga barang-barang warga ditutupi atau dipenuhi oleh lumpur.
Keadaan pasar di wilayah Ped Nusa Penida terendam banjir dan beberapa warga tidak bisa pergi ke pasar baik berbelanja maupun berjualan.
Baca Juga: Beberapa Tempat di Nusa Penida Hancur Akibat Hujan Lebat Malam Kemarin, 12 Desember 2021
Fenomena ini merupakan fenomena yang sangat langka dan baru pertama kali terjadi di Nusa penida.
Bahkan tragisnya salah satu warga memberitahukan bahwa mata pencaharian mereka hilang.
Pariwisata sudah luluh lantah di Nusa Penida dan kini warga kembali beralih untuk beternak maupun berkebun.
Namun akibat bencana ini banyak hewan ternak mereka mati begitu saja.
Seperti percakapan akun Facebook Gede Kejur dengan Adi Odoy pagi ini, gede menyatakan bahwa sapi yang ia pelihara mati 3 ekor.
Baca Juga: Intip Fasilitas Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, Terlengkap Didukung Infrastruktur Memadai
Bahkan ada babi atau hewan peliharaan warga mati kisaran 50 ekor.
Saat ini Nusa Penida sedang dalam proses evakuasi dan semoga tidak ada korban jiwa dari bencana ini.***