RINGTIMES BALI – Denpasar Festival siap digelar akhir tahun 2021 yang ke 14 kalinya, pada 10-23 Desember 2021.
Telah rilis konferensi pers pada Selasa, 7 Desember 2021 di Gedung Dharma mengenai Denpasar Festival ke-14 oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan sejumlah tokoh penting lainnya yang mendukung acara ini.
Dengan adanya Denpasar Festival ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para seniman, musisi, komunitas film, dan pelaku UMKM.
Sesuai temanya dengan mengusung tema Kreatifitas Usada Kehidupan, semoga acara ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang turut berpartisipasi.
Baca Juga: Penglipuran Village Festival VIII 2021 Tema Green Destination Berbasis CHSE
Dilansir dari @denpasarfestival, acara ini diselenggarakan pada tanggal 10-23 Desember 2021, diharapkan semua masyarakat dapat mengikuti acara melalui media daring.
Mengingat acara ini berlangsung di masa pandemi, dan demi menghindari perluasan virus untuk itu diselenggarakan melalui media digital.
Kali ini Walikota Denpasara turut menggandeng sejumlah 926 seniman, 215 musisi, 20 komunitas film, dan 71 pelaku UMKM.
Tidak hanya itu negara-negara luar seperti India, Jepang, dan Vietnam turut diajak berkolaborasi dalam Denpasar Festival ke-14 kali ini.
Baca Juga: Denpasar Festival ke-14 Segera Hadir, Menutup 2021 dengan Kreativitas Secara Hybrid
Biasanya Denfest dilaksanakan hanya pada satu tempat saja, kita pelaksanaannya berada dibeberapa daerah Denpasar.
Melibatkan catur desa (empat desa), klaster kreatif, serta Pasar Badung sebagai jantung kehidupan warga kota.
Persebaran lokasi Denfest secara rinci akan dilaksanakan di Dharma Negara Alaya (DNA),
Pasar Badung, Plaza Pasar Badung,
Kecamatan Denpasar Utara di Wantilan Desa Adat Poh Gading,
Kecamatan Denpasar Barat di Banjar Abasan Tegal Buah,
Kecamatan Denpasar Timur di Wantilan Pengerebongan Kesiman,
Kecamatan Denpasar Selatan di Wantilan Desa Adat Renon, dan
Merthasari di Muntig Siokan.
Baca Juga: Festival Desa Wisata di Park 23 Mall Kuta Badung untuk Pulihkan Pariwisata Bali
Hal ini sesuai dengan prinsip baru yaitu desentralisasi, yang mengacu pada persebaran lokasi pelaksanaan Denfest ke 14.
Setiap lokasi yang akan digunakan telah sudah didata dan disesuaikan dengan kebutuhannya, dengan proses dukung melalui pemindaian QR Code yang telah ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.***