RINGTIMES BALI – Hujan deras yang terus mengguyur sejumlah titik di Provinsi Bali ternyata berimbas pada bencana alam tanah longsor di Kabupaten Badung.
Sejak satu minggu terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Badung menerima banyak laporan fenomena tanah longsor, pohon tumbang, sampai tembok roboh.
Tanah longsor di pekan ini sempat terjadi pada Sabtu, 27 November 2021.
Baca Juga: Hujan Lebat Akibatkan Tanah Longsor dan Pohon Tumbang di Badung Bali
Laporan bencana alam tanah longsor ini tercatat dalam unggahan resmi BPBD Kabupaten Badung yaitu Instagram @bpbdbadung
Bencana alam tanah longsor terjadi sekitar pukul 9.00 WITA.
Fenomena ini terjadi akibat cuaca ekstrim dimana hujan deras dan angin lebat mengakibatkan batas ruas jalan atau senderan di sisi jalan jebol dan tergerus longsor.
Kejadian ini terjadi di Jalan Sulangai menuju Puitan, Banjar Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Periode 29 November 2021, Awan Tebal Menghiasi Langit Malam Hari
Kerusakan yang dialami adalah jebolnya pembatas jalan dan berdampak pada akses jalan yang digunakan masyarakat.
Saat hal tersebut terjadi, penanggulangan dilakukan oleh tim BPBD Kabupaten Badung dan Kasi Trantib Kecamatan Petang.
Di hari selanjutnya BPBD Kabupaten Badung kembali melaporkan kejadian tanah longsor akibat cuaca ekstrim yang ternyata melanda Kecamatan Petang di hari kemarin 27 November 2021.
Pada pukul 16.30 WITA akibat angin kencang dan hujat lebat yang melanda Petang seharian.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali 29-30 November 2021, Curah Hujan Tinggi hingga Petir
Hal ini mengakibatkan tanah longsor terjadi di jalan menuju Pura Puncak Gunung Lebah, Banjar Kertha, Desa Petang.
Tidak ada kerusakan, namun kejadian ini membuat akses jalan bagi masyarakat terhambat.
Di hari Minggu, 28 November 2021, BPBD Kabupaten Badung juga menyampaikan kejadian tanah longsor yang ternyata sudah menimpa beberapa wilayah pada hari Jumat lalu.
Kejadian pada tanggal 26 November 2021 sore, terjadi tanah longsor di jalan menuju Pura Pucak Tedung, Banjar Wanakeling, Desa Sulangai, Kecamatan Petang
Kerusakan menimpa pekarangan rumah milik I Wayan Jedeg.
Baca Juga: Kantor Konsulat Korea Selatan Dibuka di Bali, Moon Young Ju: Semoga Banyak Warga Korsel Berkunjung
BPBD Kabupaten Badung melaporkan tanah longsor di hari yang sama, bahwa pada hari Jumat, 26 November 2021 terjadi tanah longsor akibat hujan dan angin kencang di Jalan Munduk Mawa, Banjar Abing, Desa Sulangai, Kecamatan Petang.
Tidak ada kerusakan namun tanah longsor ini menutup akses jalan sehingga penanganan utama adalah melakukan pembersihan secara gotong royong dengan warga setempat.
Tak hanya itu, selama sepekan beberapa titik di Kabupaten Badung juga dilanda pohon tumbang dan tembok pembatas rumah warga yang roboh.
Cuaca hujan lebat disertai angin kencang dan petir ini telah berlangsung hampir sebulan di Bali sehingga fenomena bencana alam seperti ini harus cepat ditanggulangi.
Sampai saat ini BPBD Kabupaten Badung masih aktif melaporkan kejadian tanah longsor dan bencana alam lainnya yang terjadi di Kabupaten Badung.***