WTA Ancam Batalkan 10 Perlombaan Tenis di China Terkait Kasus Peng Shuai

21 November 2021, 12:21 WIB
Badan Pengurus Tenis Wanita Dunia mengancam akan membatalkan 10 acara tenisnya di China jika tidak memberikan keterangan terkait Peng Shuai /Tangkapan layar Instagram.com/@pengshuai_fanspage

RINGTIMES BALI – Badan Pengurus Tenis Wanita Dunia (WTA) mengancam akan membatalkan 10 acara tenisnya di China jika pemerintah China tidak memberikan keterangan yang jelas terkait keadaan Peng Shuai.

WTA mengancam pemerintah China akan menarik diri dari Negara Tirai Bambu tersebut jika tuntutannya terkait petenis wanita Peng Shuai tidak dipenuhi.

Beberapa hari terakhir, dunia Tenis Dunia sedang digemparkan oleh hilangnya atlet tenis asal China yang bernama Peng Shuai akibat tuduhannya terhadap mantan Wakil Perdana Menteri China yang bernama Zhang Gaoli

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Ferawaty Fajrin Meninggal Dunia, Erick Thohir Ungkap Pertemuan Terakhir

Tuduhan ini terkait dengan adanya tindakan asusila dan pelecehan seksual yang dilakukan Mantan Perdana Menteri itu terhadap Peng Shuai. Sejak saat itu sudah lebih dari 2 minggu Peng Shuai tidak memberikan kabar.

Dalam sebuah unggahan yang dipajang di aplikasi sosial media China Weibo, Peng Shuai mengatakan dengan jelas tuduhannya, namun sejak kehilangannya, unggahan tersebut telah dihapus.

Kekhawatiran ini membuat banyak masyarakat dunia dan para atlet tenis dunia menyerukan sebuah hashtag di media sosial dengan judul ‘#whereisPeng’ tagar ini banyak mengisi forum-forum tenis dunia.

Baca Juga: Atlet Tenis Wanita Asal China Hilang Usai Tuding Oknum Politisi Lakukan Pelecehan

Kejadian ini pernah terjadi sebelumnya yaitu saat bos perusahaan raksasa China Jack Ma dikabarkan menghilang setelah melakukan kritik terhadap pemerintahan China.

Waktu itu sempat heboh di media Twitter yang mengungkapkan CEO perusahaan Alibaba ini menghilang selama beberapa minggu sebelum akhirnya muncul kembali di media.

Untuk kasus Peng Shuai, sempat ada sebuah email yang dikirim ke WTA mengatasnamakan Peng Shuai. Email ini berisi keterangan kalau Peng Shuai sedang baik-baik saja dan sedang istirahat.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fajrin Meninggal Dunia, Erick Thohir Ucapkan Belasungkawa

Namun Ketua WTA Steve Simon malah memberikan pandangan yang skeptis tentang keaslian dari email ini dan menganggap email saja tidak cukup untuk membuktikan bahwa Peng Shuai baik-baik saja.

Sekarang, Simon dan seluruh anggota WTA yang lainnya telah mengancam akan membatalkan seluruh acara yang dibuat oleh WTA di China jika pihak China tidak memberikan penyeklidikan yang lebih mendalam terkait keadaan Peng Shuai.

Steve Simon menekankan dengan jelas bahwa dia dan seluruh kelompok yang bernaung di bawah WTA akan menarik diri dari China dan mengatakan kalau perempuan itu harus di hormati bukan disensor.

Baca Juga: Hari Ini Tim Bulu Tangkis Indonesia Pulang ke Tanah Air Setelah Hasil Swab PCR Negatif

Dari awal pandemi Covid-19, WTA memang tidak pernah melakukan pergelaran tenis di negara tersebut dan WTA sudah berencana akan melangsungkan 10 acara tenis di China.

Acara yang telah dijadwalkan akan berlangsung di China antara lain adalah WTA Finals, dan Acara Akhir Tahun di tenis putri yang akan berlangsung di kota Shenzhen. ***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler