Iran Minta AS Hentikan Sanksi, Sikap Joe Biden Disebut Mirip Donald Trump

5 September 2021, 13:10 WIB
Pemerintah Iran minta AS hentikan kecanduannya terhadap sanksi. /Times of Israel

 

RINGTIMES BALI – Iran mendesak Amerika Serikat (AS) untuk mengehentikan aksinya untuk memberikan sanksi pada Iran.

Iran menyebut jika Presiden Joe Biden melakukan aksi “jalan buntu” sama seperti apa yang dilakukan oleh Donald Trump.

Juru bicara kementerian luar negeri Iran Saeed Khatibzadeh membuat pernyataannya usai Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi keuangan kepada empat warga Iran.

Baca Juga: Iran Gagalkan Aksi Sabotase di Gedung Badan Energi Atom Nasional

Mereka dituduh merencanakan aksipenculikan kepada seorang jurnalis keturunan Iran di AS.

"Washington harus memahami bahwa ia tidak memiliki pilihan lain selain meninggalkan kecanduannya terhadap sanksi dan menunjukkan rasa hormat, baik dalam pernyataannya maupun dalam perilakunya, terhadap Iran," kata Khatibzadeh dikutip dari CNA.

Sebelumnya diketahui di bawah kepemimpinan Trump, Washington secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 antara Teheran dengan kekuatan utama.

Baca Juga: China Diam-diam Dekati Iran, Bahas Palestina, Nuklir, hingga Jalur Sutra

Pada kesepakatan multilateral menawarkan bantuan kepada Iran dari sanksi sebagai imbalan dari adanya pembatasan program nuklir.

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan pada hari Sabtu, 4 September 2021 melalui siaran TV bahwa ia mencoba untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu.

"Beberapa kali Amerika dan Eropa telah mencoba memberikan tekanan untuk terlibat dalam dialog, tetapi sia-sia," kata Raisi dalam siaran tersebut.

Baca Juga: Iran Kecam Kritikan Eropa Soal Perluasan Program Nuklir

Sementara itu pada akhir Agustus, pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei Biden membuat tuntutan yang sama seperti pendahulunya tentang upaya kesepakatan.

Menteri Luar Negeri baru Iran Hossein Amir-Abdollahian menyarankan bahwa pembicaraan Wina tidak akan dilanjutkan selama dua atau tiga bulan kedepan.

"Dalam pembicaraan ini, kami berusaha untuk mendapatkan pencabutan sanksi yang menindas," tambahnya. "Kami tidak akan menyerah pada kepentingan bangsa Iran yang besar," ujarnya.

Teheran menuntut semua sanksi yang dijatuhkan oleh AS sejak 2017 dicabut.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler