RINGTIMES BALI - Hubungan Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas karena Laut Cina Selatan.
AS dan China dilaporkan adu mulut di PBB, pada pertemuan tingkat tinggi Dewan Keamanan pada 9 Agustus 2021.
Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken menanggapi China soal klaim atas bagian-Laut China Selatan dan sudah dibantah oleh Pengadilan internasional lima tahun lalu.
Baca Juga: Lawan Militer China, Jepang Bakal Kerahkan Rudal di Dekat Taiwan
Dilansir dari Reuters, di Laut China Selatan, China disebut provokatif dan mengklaim wilayah maritimnya yang melanggar hukum.
Ia menegaskan, ini bisa menimbulkan ancaman serius bagi keamanan dan perdagangan.
Selain itu Blinkes menuturkan bahwa tindakan China dapat memicu impunitas dan ketidakstabilan besar di mana-mana.
Baca Juga: China Murka Usai AS Umumkan Jual Senjata ke Taiwan
Blinkes menegaskan bahw Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan mengenai tindakan intimidasi dan menggertak negara-negara lain yang secara sah mengakses sumber daya maritim mereka.