Pengakuan Jro Dolah Kakak Gede Budiarsana, Anggota Ormas yang Ditebas Oknum Mata Elang

24 Juli 2021, 21:12 WIB
berikut Pengakuan Jro Dolah Kakak Gede Budiarsana, Anggota Ormas yang Tewas Ditebas Oknum Mata Elang simak selengkapnya /tangkap layar kanal YouTube IsmayaJaya Kesataria KERIS Bali/

RINGTIMES BALI - Pasca tewasnya Gede Budiarsana, 34 tahun pria asal Kubutambahan Buleleng yang dibunuh secara mengenaskan di perempatan Jalan Subur pada Jumat 23 Juli 2021 siang.

Kakak Gede Budiarsana, Jro Dolah yang juga anggota ormas Laskar Bali (LB) sama seperti adiknya, bersuara atas pemberitaan yang menyudutkannya. Beginilah pengakuannya dikutip dari kanal YouTube IsmayaJaya Kestria KERIS Bali, Sabtu 24 Juli 2021.

"Saya bela diri pegang senjatanya si benny ini dipukul lagi dari depan, yang mukul itu yang jemput saya ke rumah.

Baca Juga: Mantan Sekjen Laskar Bali Ucapkan Duka untuk Gede Budiarsana, 'Jauh di Mata Dekat di Hati'

Dipukul lagi saya pakai kursi, dipukul lagi dari belakang, sama batu lepas gagangnya ini senjatanya ini lepas saya lari dipukul dari belakang, saya lari dipukul dari belakang depan juga sama helm, terus saya lari adik saya masih dibelakang, sampai di luar saya dikejar banyak orang bawa batu sama senjata saya pegang motor lewat saya naik

adik saya naik ke pick up dikejar banyak orang termasuk Benny ini, pas sy jalan ke depan adik saya ikut di pick up saya jalan cari temen saya adik saya kena bawa parang saya lihat dua orang yang depan baju merah boncengn pake topi yang dibelakang bawa senjata.

Saya ketemu teman saya Robi, pas saya balik adik saya ud dibungkus pihak rumah sakit ambulan saya jalan naik ke ambulan langsung ke rumah sakit sanglah ngantar adik saya, saya visum juga disana.

Baca Juga: Kronologi Ormas Gede Budiarsana Tewas, Ditebas Kelewang Mati Sia-sia di Tengah Jalan

Bukan saya yang kesana saya saya nyerang kesana saya menyelesaikan masalah. terimakasih teman-teman saya yang suport saya," ucapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua orang anggota Ormas diketahui bernama Gede Budiarsana dan Jro Dolah kakaknya dikabarkan datang ke TKP Jalan Gunung Patuha, Denpasar Barat untuk mengambil motor tarikannya.

Namun diduga oknum Mata Elang dengan pimpinannya Benny Bakarbessy, warga Ambon yang sudah menetap di Denpasar ini menolaknya. Hingga terjadi percekcokan dan adu mulut.

Dari adu mulut itu terjadi perkelahian yang tidak seimbang hingga korban melarikan diri bersama kakaknya. Nahas, korban ditemukan tewas dengan lengan yang nyaris putus dan kepala terbacok.

Baca Juga: Pembacokan Ormas di Denpasar Barat, Kelian Sebut Lokasi Debt Collector Rusuh dan Ilegal

Sang kakak Jro Dolah berhasil menyelamatkan diri namun juga dengan luka yang cukup parah.

Polisi Kepolisian Denpasar Barat telah melakukan penangkapan terhadap 5 orang pelaku dan salah satunya dikabarkan sudah berstatus tersangka bernama Wayan S. Kasus ini kini ditangani Kepolisian Polresta Denpasar.***

 

Editor: Rani Purbaya

Tags

Terkini

Terpopuler