Bupati Jembrana Tolak Tegas Perpanjangan PPKM Darurat

20 Juli 2021, 08:29 WIB
Bupati Jembrana akan menolak tegas perpanjangan PPKM darurat /Facebook @bupatijembrana Aktivitas Tamba Ipat/

RINGTIMES BALI - Pengumuman resmi mengenai PPKM darurat akan diperpanjang atau tidak masih belum dilakukan.

Meskipun sebelumnya Menko PMK Muhadjir Effendy sempat menyebut jika presiden Jokowi memutuskan akan memperpanjang PPKM darurat hingga akhir Juli 2021.

Dalam pembukaan evaluasi PPKM darurat, presiden Jokowi menyebut jika PPKM darurat adalah hal yang sensitif dan harus diputuskan dengan tenang.

Baca Juga: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Hari Ini 7.306, Bali Siaga Satu Oksigen

Mengenai pro dan kontra PPKM darurat, Bupati Jembrana I Nengah Tamba akan menolak dan tidak setuju jika PPKM darurat diperpanjang.

Bupati Jembrana menegaskan tidak mendukung jika PPKM darurat diperpanjang karena kunci untuk menekan kasus Covid-19 adalah kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Dikutip dari laman Instagram pribadinya @nengahtamba, sebelumnya Bupati Jembrana juga telah memberikan bantuan sembako kepada pedagang kecil di 5 kecamatan di Jembrana.

Baca Juga: Bali Darurat Oksigen Pasien Covid-19

Selain itu selama PPKM darurat, Bupati jembrana juga menginstruksikan kepada sekolah agar tidak melakukaan pengadaan pakaian seragam.

Bupati Jembrana memberikan keringanan agar para siswa bisa membeli jika mampu atau menggunakan pakaian sebelumnya yang masih layak pakai.

Bahkan pungutan uang SPP, uang gedung dan pungutan lainnya juga dilarang, kecuali untuk sekolah swasta.

Bupati Jembrana dalam unggahannya menyebut jika tidak ada satupun instruksi pungutan dari pemerintah selama pandemi Covid-19 apalagi selama PPKM darurat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler